
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto didampingi Kepala Desa Tunjungtirto, Hanik Dwi Marthia menghadiri acara peresmian Klinik Tirto Husada, yang berlokasi di Jalan Raya Bunut, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Minggu (31/10/2021).
Acara tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Komisi IX Krisdayanti, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kadinkes Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo, jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Singosari, serta pimpinan Klinik Tirto Husada.
Dalam sambutannya, Didik mengapresisasi dan mengucapkan selamat karena atas diresmikannya Klinik Tirto Husada, yang sebelumnya adalah Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) Desa Tunjungtirto,
“Saya turut berbahagia dan menyambut baik diresmikannya klinik ini, mengingat hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan,” ucap Didik.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa Pemkab Malang terus mengoptimalkan unit-unit kesehatan yang ada di desa dan kecamatan.
“Sejauh ini, upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang antara lain dengan mengoptimalkan fungsi 39 Puskesmas, menyiagakan 93 Puskesmas Pembantu, 54 Puskesmas Keliling, 18 Puskesmas Ideal, melakukan penguatan terhadap 2.842 Posyandu, dan peningkatan status 390 Pondok Bersalin Desa (Polindes) menjadi Ponkesdes, serta mengukuhkan 390 desa/kelurahan siaga,” urainya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati juga mengatakan, keberadaan Klinik Tirto Husada yang memiliki sarana dan prasarana cukup representatif, diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi peningkatan tingkat kesehatan masyarakat di Desa Tunjungtirto.
“Pemerintah Kabupaten Malang tentunya juga akan mendorong segenap jajaran Klinik Tirto Husada, untuk terus meningkatkan pengelolaan manajerial, pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan pegawainya, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” tutur Didik.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa hadirnya klinik ini –yang sebelumnya Ponkesdes, kemudian meningkat jadi klinik– adalah sejalan dengan tujuan Pemkab Malang dalam hal pelayanan dan peningkatan kapasitas kesehatan.
“Hadirnya klinik ini juga merupakan jawaban, bahwa peluang unit usaha dari desa juga mampu ditangkap oleh Pemerintah Desa. Karena seluruh tenaga kesehatan yang berada di klinik ini merupakan warga desa setempat,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tunjungtirto, Hanik Dwi Marthia berharap, hadirnya klinik ini mampu mendorong pendapatan asli desa, yang nantinya dapat membantu pembangunan desa. Baik secara fisik maupun non fisik.
“Kami atas nama Pemerintahan Desa Tunjungtirto meminta dukungan kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait. Semoga klinik ini dapat terus bergerak, agar dapat lebih memberikan manfaat,” ucap Hanik.
Sementara itu, Kepala Unit Klinik Tirto Husada, dr. Nia Anita menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen serta Bumdes Maju Bersama, yang telah mempercayai dirinya untuk mengelola salah satu unit Bumdes tersebut.
“Mohon dukungannya, karena ini merupakan langkah awal dari kami untuk mendukung pemerintah dalam hal pelayanan fasilitas kesehatan desa yang terbaik,” tutur dokter Nia.
Prosesi peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, uang dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pemotongan pita secara simbolis. (Giar/MAS)