SAMPANG – malangpagi.com
Tak terasa, masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur telah memasuki tahun ketiga. Tepat 30 Januari 2019 lalu, pasangan H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat dilantik untuk memimpin wilayah yang identik dengan sebutan Kota Bahari itu.
Sebagai bentuk transparansi dan memperteguh komitmen pengabdian sebagai amanah pimpinan daerah yang diemban, Bupati H Slamet Junaidi menggelar Refleksi 3 Tahun Kepemimpinannya. Kegiatan itu digelar di Aula Pemkab Sampang pada Senin, 31/1/2022.
Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat memaparkan capaian tiga tahun kepemimpinannya. Diawali dengan penyampaian visi yang diambil dalam mewujudkan janji politik, yakni menjadikan ‘Sampang Hebat Bermartabat’.
“Kami ingin mewujudkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, pembangunan ekonomi yang inklusif, dan kehidupan masyarakat yang harmonis,” katanya mengawali sambutan.
Sementara itu, peningkatan kualitas SDM ditunjukkan dengan meningkatnya IPM dari 61,00 pada 2018 menjadi 62,80 pada 2021. Dengan begitu, kata Abdullah Hidayat, terjadi rata-rata kenaikan 0,9 per tahun.
Sedangkan upaya penurunan kemiskinan belum dicapai secara maksimal, karena adanya pandemi Covid-19. Angka kemiskinan 2018 yang berada pada angka 21,21 persen sempat turun ke angka 20,71 persen pada 2019.
“Namun karena pandemi, angka kemiskinan meningkat hingga 23,76 persen pada 2021. Keadaan ini juga terjadi di Kabupaten/Kota lainnya,” imbuhnya.
Orang nomor dua di Kota Bahari itu juga menyinggung terkait pertumbuhan ekonomi, yang selama dua tahun terakhir mengalami guncangan cukup kuat, sebagaimana terjadi pada daerah lainnya.
“Sempat naik dari 4,44 persen pada 2018 menjadi 4,76 persen di 2019. Dan pada akhir tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi di angka -0,11 persen, atau tertinggi se-Jawa Timur,” urainya.
Namun demikian, lanjutnya, pada kuartal ketiga 2021 telah menunjukkan tanda-tanda adanya pemulihan. Yaitu tumbuh positif pada angka 3,29 persen. “Kalau untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT), sampai akhir 2021 dapat kita kendalikan pada angka 3,45 persen. Angka ini masuk dalam lima terendah se-Jawa Timur,” akunya.
Lebih lanjut Abdullah Hidayat menuturkan, dalam hal pembangunan infrastruktur, Sampang mengalami peningkatan seiring dengan komitmen untuk terus meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Khususnya infrastruktur jalan, sumber daya air, dan perhubungan.
“Peningkatan layanan infrastruktur di Sampang ini ditunjukkan dengan indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan infrastruktur. yang meningkat dari 5,5 di awal kepemimpinan kami menjadi 6,53 pada tahun ketiga,” paparnya.
Terkait tata kelola pemerintahan, menurut Wabup, fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik melalui reformasi birokrasi dan inovasi daerah. Pihaknya terus mendorong upaya reformasi birokrasi, salah satunya dengan kebijakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Kami telah mampu mencapai hasil 2,98 (kategori baik) pada 2021, dari kondisi dua tahun sebelumnya yang berada pada angka 1,5,” jelasnya.
Dalam perjalanan tiga tahun kepemimpinannya, H Abdulllah Hidayat tak memungkiri banyaknya hambatan yang dihadapi. Khususnya di tengah kondisi pandemi Covid 19.
“Penurunan kapasitas fiskal daerah yang mengakibatkan adanya sejumlah kegiatan yang tidak terdanai. Hal itu karena berkurangnya dana transfer dari pusat. juga capaian PAD tidak sesuai target,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, tak lupa H Abdullah Hidayat melayangkan apresiasi kepada jajaran Forkopimda. Wabup mengatakan, jika ada keberhasilan yang diraih, sesungguhnya hal itu merupakan keberhasilan bersama.
Dirinya pun mengakui, tanpa peran ASN serta dukungan semua pihak, maka seluruh program pembangunan tidak dapat terlaksana dengan baik. “Keberhasilan ini adalah buah kerja keras dan kekompakan semua pihak, Kami patut menyampaikan apresiasi, terimakasih, dan penghargaan yang tinggi kepada semua. Dikomandoi bapak Sekda, yang telah ikut serta mengawal program prioritas selama tiga tahun pengabdian kami,” tandasnya.
Tercatat sejumlah prestasi telah diraih selama tiga tahun kepemimpinan H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat. Di antaranya, Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021. Kabupaten Sampang mendapatkan penghargaan WTP tiga kali berturut-turut.
Selain itu, Sampang juga meraih Penghargaan Nomor Induk Koperasi Terbaik se-Jawa Timur, Penghargaan ODF sebagai Kabupaten bebas BAB sembarangan dari Gubernur Jawa Timur, penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak, Penghargaan Jatim Covid-19 Heroes kategori kumulatif terkonfirmasi terendah, dan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Pratama 2021. (Wid/MAS)