
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat menerima kunjungan delegasi Palestina di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Rabu (26/6/2025).
“Kami warga Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang, berdiri tegak lurus dengan Pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tegas Wahyu Hidayat yang akrab disapa Pak Mbois.
Wahyu menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kerja sama tersebut melalui Forum Rektor Kota Malang. Selain itu, ia menyebutkan bahwa setiap bulan, Pemerintah Kota Malang rutin menggelar kegiatan istighotsah yang turut mendoakan kemerdekaan dan keselamatan rakyat Palestina.
“Dukungan kuat dari Pemerintah Kota Malang ini menjadi bukti nyata solidaritas rakyat Indonesia, khususnya Kota Malang terhadap penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di Palestina,” terangnya.
Tak hanya dalam bentuk moril, Pemerintah Kota Malang juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui Baznas Kota Malang.
“Sampai saat ini, total donasi yang telah kami salurkan sebesar Rp434.690.940,” jelas Pak Mbois.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Syaikh Dr. Ahed Al Atta, Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), lembaga yang aktif dalam edukasi dan sosialisasi terkait isu-isu Palestina.
Dr. Ahed menyampaikan kondisi terkini di Palestina yang semakin memprihatinkan akibat agresi militer Israel yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
“Yang terjadi bukan lagi konflik biasa, melainkan sudah mengarah pada genosida. Rumah sakit, sekolah, dan permukiman dihancurkan. Perempuan dan anak-anak menjadi sasaran pembantaian,” ungkap Dr. Ahed.
Ia juga mendorong adanya kampanye global serta dukungan masif dari berbagai elemen masyarakat internasional, termasuk Indonesia, untuk mengecam agresi Israel dan memperkuat solidaritas terhadap kemerdekaan Palestina.
“Kami berharap terjalin kerja sama di bidang kebudayaan dan pendidikan, khususnya peluang bagi anak-anak Palestina untuk mengenyam pendidikan di Kota Malang,” tandasnya. (YD)