SAMPANG, Malangpagi.com – Sebanyak 5 Bus dari arah Paiton yang mengangkut sejumlah santri dan santriwati Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton digiring petugas perhubungan, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan di Posko Satgas Pencegahan Covid – 19, sekaligus mendata penumpang yang berasal dari Kabupaten Sampang.
Jumlah santri dan santriwati yang turun dari Bus berasal dari Kabupaten Sampang sebanyak 51 orang. Dari 51 orang tersebar dibeberapa kecamatan, diantaranya berasal dari Kecamatan Pangarengan, Robatal, Ketapang, Sokabanah, Banyuates, Sreseh, Jerngik, dan kota Sampang,” ujar Petugas Posko Satgas Covid -19 Sampang, Rabu 1/4/2020.
Sedangkan penumpang yang berasal dari Kabupaten Sampang dipandu turun dari Bus untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan lainnya. Sebelum masuk ruang Posko Satgas Covid – 19 Sampang, semua santri dan santriwati harus mencuci tangan sebagai langkah tindakan pencegahan penyebaran Covid – 19.
“Dari hasil pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan lainnya tidak terdapat tanda-tanda adanya terinfeksi Covid – 19. Rata-rata suhu tubuh mereka normal. Ada satu santri saat di cek suhu tubuhnya 38 Celcius, namun tidak ditandai batuk atau demam, waktu di cek di Bangkalan suhu normal , mungkin faktor kecapakan,”terangnya.
Petugas Posko Satgas pencegahan Covid – 19 sudah mencatat alamat dan nomor telponnya. Disarankan bila sampai di rumah yang dituju bila suhu tubuhnya tinggi dianjurkan memeriksakan diri di layanan kesehatan setempat.
“Penumpang yang berasal dari Sampang setelah menjalani pemeriksaan kesehatan bisa pulang dan jemput sanak saudaranya,”tukasnya
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi