![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2021/06/Penataran-KBI-Jatim-1-1024x532.jpg)
SURABAYA – malangpagi.com
Sebanyak 52 peserta dari 21 Kabupaten/Kota mengikuti Penataran Wasit Juri dan Pelatih Kickboxing Jawa Timur yang digelar Pengurus Provinsi Kickboxing Indonesia (Pengprov KBI) Jawa Timur di Gedung Widya Kartika Surabaya, Sabtu-Minggu (12-13/6/2021).
Kegiatan ini merupakan agenda pertama Pengprov KBI Jatim di era pandemi, setelah terakhir mengadakan Kejurprov di Jember pada Januari 2020 lalu.
Menurut Ketua Panitia, Wira Prasetya Catur, agenda pertama Pengprov Jatim tahun ini adalah dalam rangka mencari wasit juri dan pelatih yang berkualitas dan kompeten, untuk menghadapi Kejurprov pada Agustus mendatang di Gresik, dan persiapan PON XX Papua.
“Dengan didatangkannya tiga mentor dari pusat, semoga semua regulasi dan ilmu-ilmu yang diberikan bisa diserap, guna memajukan prestasi Kickboxing Tawa Timur,” tegas Wira dalam sambutannya, Sabtu (12/6/2021).
Tito Krisdiansyah selaku Ketua Pengprov KBI Jatim menerangkan, kegiatan penataran ini merupakan pelaksanaan UU No. 3 Tahun 2005, tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), terutama terkait sertifikasi kompetensi wasit dan pelatih.
“Semoga giat penataran ini benar-benar menjadi tolok ukur untuk melahirkan bibit-bibit berprestasi dari berbagai daerah,” terangnya.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2021/06/Penataran-KBI-Jatim-2-1024x532.jpg)
Sementara itu, Nurul Ansori yang datang mewakili mewakili KONI Jatim, menuturkan ini adalah kali pertama dirinya membuka penataran wasit juri plus pelatih.
Membacakan sambutan tertulis Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung, dirinya menegaskan bahwa pelatih yang baik dapat mengubah permainan, juga seorang pelatih yang hebat bisa mengubah hidup.
“Banyak pelatih cabor yang dapat mengubah hidupnya melalui profesionalitas dalam kepelatihan. Semoga dengan ilmu yang didapat dapat mengubah permainan sekaligus hidup pelatih yang bersangkutan. Pelatih harus menjadi role model, manajer, sekaligus teman bagi atlet-atletya,” tutur Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Prestasi Dispora Jatim itu.
“Saya harap cabor Kickboxing dapat meningkatkan prestasi Jawa Timur, terutama di ajang Porprov dan PON papua. Yang jelas, KONI Jatim dan Dispora turut mendukung upaya peningkatan kualitas wasit juri dan pelatih, baik di kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Penataran Wasit Juri dan Pelatih Kickboxing Jawa Timur selama dua hari menghadirkan tiga mentor perwasitan dari Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PPKBI), yaitu Mustadi Anetta, Zuli Silawanto, dan Volland Humonggio. Selain itu juga ada Wira Adi yang memberikan pelatihan sports science bagi peserta penataran pelatih.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi