
SAMPANG, Malangoagi.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Wakil Bupati (Wabup) Sampang H.Abdullah Hidayat, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada 6.000 guru ngaji se-Kabupaten Sampang, Selasa (11/2/2020).
Masing-masing guru ngaji mendapat bantuan sebesar Rp1.000.000,- selama setahun, termasuk guru ngaji yang ada di Kecamatan Torjun.
Berdasarkan data, guru ngaji di Kecamatan Torjun berjumlah 505 orang yang tersebar di 12 Desa.
Dalam sambutannya, H.Abdullah menyampaikan, ia sengaja hadir dalam acara tersebut, untuk memastikan bahwa bantuan terhadap guru ngaji di Kabupaten Sampang khususnya di Kecamatan Torjun sudah sesuai aturan dan tepat sasaran.
Ia menjelaskan, tak sia-sia perjuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Sampang dalam memperjuangkan nasib para guru ngaji yang diketahui pada tahun sebelumnya hanya mendapat upah Rp500.000 dalam setahun.
“Alhamdulillah, tahun ini (2020) para guru ngaji di Kabupaten Sampang akan menerima honor sebesar Rp1.000.000 dan ini telah di setujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang,” jelas H.Abdullah.
Menurut H.Abdullah, nominal yang diterima guru ngaji dalam setahun ini, apalah artinya jika dibandingkan dengan keihklasan dan niat ibadah mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pelajaran mengaji dan mengajari akhlaq yang baik serta membekali ilmu kepada siswa-siswanya dalam bermasyarakat.
“Sungguh mulia tugas mereka yang sebenarnya tidak bisa di nilai dengan rupiah, ini patut kita apresiasi”, ujar Abdullah.
Ia berharap, penyerahan buku rekening dan ATM kepada perwakilan guru ngaji di Kecamatan Torjun Kabupaten Sampang ini, tidak ada kebocoran dan tidak ada oknum yang bermain sehingga hak penuh honor guru ngaji tepat sasaran.
Terpisah, Camat Torjun H.M.Lutfi Maliki mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan Bupati dan Wabup Sampang dalam meningkatkan honor guru ngaji yang semula Rp500.000 menjadi Rp1000.000.
Kenaikan honor guru ngaji ini kata Lutfi, insyAllah bisa membantu kebutuhan hidup guru ngaji di Kabupaten Sampang.
Lutfi menyarankan, bagi guru ngaji yang belum mendapat bantuan tahun ini bisa segera mengajukan dan mudah-mudahan tahun depan bisa mendapatkan honor yang sama.
“Semoga bentuk kepedulian Pemkab Sampang dapat membantu kebutuhan hidup guru ngaji di Kabupaten Sampang serta niat ikhlas dan ibadah para guru ngaji ini, bisa mencerdaskan sekaligus mencetak generasi yang unggul di Kabupaten Sampang,”pungkas Lutfi.
Hadir dalam acara tersebut, Forkopimcam Torjun, petugas Bank BRI, Dinas Pendidikan Sampang, PC NU Kecamatan Torjun dan para guru ngaji di wilayah Kecamatan Torjun.
Reporter: Widodo
Editor: Asral L