
SAMPANG, Malangpagi.com – Puluhan tenaga medis Puskesmas Tanjung Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang Madura melakukan rapid tes terkait pandemi Covid-19.
Hal itu dilakukan karena satu warga Kabupaten Pamekasan yang diketahui positif Corona pada 12 April 2020 tersebut merupakan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Sampang, yang juga berdinas sebagai tenaga kesehatan Puskesmas Tanjung Kecamatan Camplong.
Ketua klaster bidang kesehatan Satgas Covid-19 Sampang, Asrul Sani mejelaskan, bahwa warga Pamekasan yang positif Covid-19 tersebut sempat memasuki tempat kerjanya, yaitu Puskesmas Tanjung.
Sehingga pada saat itu, setelah Satgas Covid-19 Sampang melakukan tracing, diketahui terdapat 20 tenaga kesehatan sudah melakukan kontak langsung dengan salah satu karyawan Puskesmas Tanjung yang terpapar Covid-19.
sebagai langkah antisipasi, tenaga kesehatan yang sudah melakukan kontak langsung itu dilakukan rapid tes untuk langkah antisipasi.
“Alhamdulillah dari hasil rapid tes hasilnya negatif,”terangnya.
Lanjut Asrul, upaya deteksi tidak berhenti di sana, sebab pihaknya kembali melakukan rapid tes terhadap 10 tenaga kesehatan lainnya, dikhawatirkan juga melakukan kontak fisik dengan yang terpapar Covid-19.
“Rapid tes dilakukan hari ini,Selasa 14/4/2020 kepada 10 Nakes lainnya dan hasilnya kami juga menunggu,” imbuhnya.
Kemudian Asrul menambahkan, jumlah Nakes Puskesmas Tanjung yang dilakukan rapid tes sebanyak 30 orang. Untuk hasil rapid tes tidak sepenuhnya akurat, karena tingkat keakuratannya hanya sekitar 51 sampai 60 persen,” tuturnya
“Untuk lebih memastikan hasilnya, pihaknya berinisiatif untuk melakukan uji sweb terhadap tenaga kesehatan yang paling dekat melakukan kontak fisik dengan warga yang terjangkit covid-19 tersebut,” paparnya.
Untuk lebih maksimal hasilnya masih dilakukan penjaringan, tenaga kesehatan mana yang paling dekat saat kontak fisik, jika sudah diketahui baru kami akan uji sweb.
“Sedangkan hasil dari uji sweb tidak akan langsung diketahui melainkan masih menunggu tiga sampai empat hari,” tegasnya.
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, petugas Satgas pencegahan pandemi Covid -19 Kabupaten Sampang akan menseterilkan sarana dan prasarana di Puskesmas tersebut.
“Jika nanti dibuka kembali, layanan kesehatan di Puskesmas Tanjung dalam kondisi steril dan aman dalam pelayanan kesehatan masyarakat,”Pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor : Tim Redaksi