Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Gara-gara Jual Buku Terlalu Mahal, Pedagang Dibunuh Pembeli

by Red
25 April 2020
in Global
Bagikan Berita

Korban saat di Puskesmas Pujon. (Foto: Siana/malangpagi.com)

KAPUAS, Malang pagi.com

Seorang penjual buku keliling bernama Rodiyanto 36 tahun, tewas bersimbah darah oleh sabetan celurit milik pelaku inisial E 36 tahun, yang mengenai dada sebelah kiri korban, pada Kamis, 23 April 2020 sekira pukul 08.00 WIB di depan Hotel Citra, Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Menurut keterangan Kapolsek Kapuas Tengah, AKP Ahmad Supian, berawal dari Isteri pelaku E membeli buku kepada korban Rodiyanto di desa Masaran, Kecamatan Kapuas Tengah. Namun, Pelaku menganggap harga buku tersebut terlalu mahal dan pelaku tidak terima.

“Setelah itu, Pelaku lalu membatalkan secara sepihak pembelian buku tersebut dan meminta uang dikembalikan. Korban setuju mengambalikan uang Pelaku, namun tidak penuh. Lantaran sudah disetorkan ke Bos nya,” kata Ahmad Supian, Sabtu pagi, 25 April 2020.

Pada saat itu kata Ahmad Supian, pelaku langsung merebut tas selempang warna biru milik korban yang diperkirakan berisi uang. Rodiyanto, merupakan warga Sumenep Jawa Timur itu berupaya merebut kembali tas miliknya dari tangan pelaku.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

Pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis arit yang ada dalam mobil pickup. Lalu Celurit tersebut disabetkan kepada korban. Akibatnya, Rodiyanto mengalami luka bacok di dada sebelah kiri. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Pujon.

“Pelaku kabur sembari membawa tas korban yang diperkirakan berisi uang. Saat ini Polisi masih melakukan pencarian dan pengejaran terhadap tersangka yang sudah dikantongi identitasnya,” kata Ahmad Supian.

Reporter: Siana, Zairin

Editor: Darsono


Bagikan Berita
Tags: Kalimantan TengahPolsek Kapuas Tengah
ADVERTISEMENT

Related Posts

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

Wali Kota Malang Tinjau Pemasangan Jembatan Bailey Sonokembang, Target Bisa Difungsikan Pekan Depan

14 November 2025

...

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

DPR RI Luncurkan Program P5 HAM, Gen Z dan Wartawan Didorong Tingkatkan Kesadaran HAM

14 November 2025

...

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

Pemkot Malang Perkuat Program Koperasi Merah Putih, Delapan Gerai Sudah Beroperasi

14 November 2025

...

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

Dorong Penguatan Permodalan, Anggota Komisi B Abu Bakar Gaungkan BPR Tugu Artha

14 November 2025

...

Jalan Pasar Induk Gadang Dikeluhkan Warga, Perbaikan Tertunda Akibat Efisiensi Anggaran

Perkuat Infrastruktur, Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Gadang Senilai Rp14,9 Miliar

13 November 2025

...

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

Video Kekerasan Viral di Medsos, Siswi SMP di Kota Malang Jadi Korban Perundungan

12 November 2025

...

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

Pemkot Malang Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di APBD 2026

12 November 2025

...

Load More
Next Post

Kabupaten Sampang Satu Satunya Zona Hijau di Provinsi Jawa Timur dari Pandemi Covid-19

Tiadakan Posko Mudik, Optimalkan  Sampang Tetap Zona Hijau

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin