
KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Satu orang lagi warga Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada, Kamis siang, 30 April 2020.
Kepada malangpagi.com Bambang Soponyono selaku Kepala Desa Selorejo membenarkan kabar bahwa warga nya dinyatakan positif terpapar Covid-19. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan upaya evakuasi terhadap pasien tersebut.
Warga kami yang terpapar Covid-19 berjenis kelamin wanita berinisial (S) usia 62 tahun, berasal dari Dusun Krajan Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang,”tuturnya .
Kades Selorejo ini juga menjelaskan bahwa, keseharinya (S) hidup hanya berdua dengan suaminya. Sehari-hari (S) beraktivitas dengan membuka toko dirumah nya, sedangkan sang suami berdagang burung di salah satu pasar burung di Kota Malang.
Sekitar 6 hari yang lalu sudah dilakukan test laboratorium, saat itu pula (S) sudah melakukan isolasi mandiri. Toko yang sedia kala buka pun langsung ditutup. (S) juga tidak menjalin kontak fisik dengan siapa pun sambil menunggu hasil laboratorium. Perlu diketahui bersama (S) sendiri punya riwayat penyakit gula darah dan darah tinggi,” ungkapnya.
Untuk hasil lab (S) diketahui hari ini,dan dinyatakan terpapar positif Covid-19. Oleh karenanya kita langsung gerak cepat melokalisir penjagaan, mengadakan isolasi mandiri kepada pasien dan melakukan upaya sosialisasi kepada pihak keluarga pasien serta masyarakat sekitar.
Terkait penanganan pasien terpapar Covid-19 yang kami lakukan isolasi mandiri dirumahnya, pemerintah Desa Selorejo akan memberikan kebijakan dengan memberikan bantuan sembako. Kami juga sosialisasikan kepada keluarga atau warga sekitar agar tidak mengucilkan pihak korban, tapi mari kita bersama – sama membantu doa dan kelancaran proses isolasi mandiri,” tandasnya.
Kades Selorejo juga menegaskan, akan memberlakukan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) lokal atau memaksimalkan sistim satu pintu untuk keluar yang masuk di Desanya. Nanti akan melewati proses pemeriksaan panjang untuk keluar masuk wilayah Desa Selorejo.
Siapa pun harus memiliki hand sanitizer, memakai masker dan sarung tangan. Tentunya dipintu keluar masuk Desa Selorejo setiap orang harus mencuci tangan, test suhu badan, serta menunjukkan identintas. Bagi tamu yang tidak memiliki keperluan akan disuruh balik,” tandasnya.
Bambang Soponyono menambahkan akan melakukan rapat bersama malam ini dengan pihak aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, BPBD dan seluruh elemen yang terkait. Rapat bersama ini dilakukan guna mengambil langkah kedepanya tentang upaya pencegahan Covid-19. Menurutnya ia juga mendukung sepenuhnya kesepakatan pemberlakuan PSBB oleh para pemimpin Malang Raya. Secepatnya pun harus dijalankan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi