
SAMPANG,Malangpagi.com – Jumlah pasien yang positif Covid -19 di Kabupaten Sampang semakin hari semakin meningkat. Sampai saat ini sudah 16 orang dinyatakan positif Virus Corona, dan 60 persen penyebaranya berasal dari klaster pasar,namun yang paling banyak pasar Srimangunan, Selasa 26/5/2020.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, salah satu cara mengedukasi para pedagang dan pengunjung pasar adalah dengan lebih menekankan cara persuasif kepada pedagang dan pengunjung untuk menggunakan alat APD berupa masker.
“Kultur masyarakat Sampang ini berbeda dengan masyarakat di daerah lainnya, jadi perlu adanya pendekatan persuasif,”ungkapnya.
Apabila cara tersebut tidak ditanggapi dan tidak diindahkan oleh para pengunjung atapun pedagang, pihaknya tidak segan-segan untuk mendatangkan pihak keamanan untuk melakukan langkah penertiban.
“Unsur gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sampang tidak hanya dari perangkat lintas sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) namun, juga ada keamanan dari TNI dan Polri,”imbuhnya.
“Segala upaya akan kami lakukan , diantaranya pendekatan secara persuasif dan bertahap, tapi kalau para pengunjung dan pedagang tetap ngotot, kita akan datangkan pihak keamanan untuk menertibkan,”tegasnya.
Lanjut Agus Mulyadi, untuk menerapkan langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sampang, hal itu dinilai implementasinya atau penerapannya sangat besar, sebab bila menerapkan PSBB, terlebih dahulu mengalami kriteria yang dinilai oleh kementrian kesehatan.
“Jadi sebelum PSBB di terapkan di Sampang, mari kita bekerja sama dengan beberapa pihak dan dari semua sektor untuk menyadari bahayanya covid-19,” pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi
.