KOTA BATU – Malangpagi.com – Jawa Timur Park Group membuka kembali 2 destinasi wisatanya, yaitu Jatim Park 2 dan Eco Green Park. Destinasi wisata tersebut tutup selama 3 bulan lebih selama pandemi Covid-19. Dengan dibukanya kembali destinasi Wisata ini, tentunya setelah melalui proses pengecekan dan edukasi oleh Tim Gugus Tugas Pemerintah Kota Batu.
Re – opening 2 tempat wisata ini, sekaligus juga menjadi momen pengukuhan Jatim Park 2 sebagai “Wisata Tangguh Semeru” yang diresmikan langsung oleh Kapolres Kota Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama SIK, MIK dan Wali Kota Batu, Dra.Hj Dewanti Rumpoko, M.Si., di Jatim Park 2 , Jalan Oro-oro Ombo No.9, Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu pagi 27 Juni 2020.
Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S. Arianti menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kapolres dan Wali Kota Batu atas terpilihnya Jatim Park 2 menjadi “Wisata Tangguh Semeru.
Ini semua sebuah pembelajaran yang tidak mudah. Internal kami harus bekerja semaksimal mungkin, terutama karyawan harus benar – benar bisa mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan, karena ini acuan kami,”tandasnya.
Ia juga menjelaskan, pembayaran tiket 90 persen memakai online dan hari ini sudah banyak yang online. Dari online tersebut pengunjung ke loket untuk tukar gelang. Pengunjung juga harus mengisi dua macam formulir,” jelasnya.
Pihaknya juga menjelaskan, jika ada pengunjung yang mungkin kurang jelas terkait edukasi gadget. Sebelum pengunjung masuk area wisata, pihak nya menyiapkan kertas dan disarankan untuk mengisi link. Dari mana asalnya, alamat email, nomer handphone, termasuk dari berapa anggota yang di bawa. Sampai riwayat kesehatan pun ada dalam point-point link presentasi Jatim Park 2 sebelum pengunjung masuk lokasi.
Hari ini juga kami di pintu masuk untuk menyapa pengunjung, rata-rata pengunjung di hari pertama relatif masih di warnai dari berbagai kota, ada yang dari Malang,Tulungagung , Pekalongan, Jogja, dan Semarang. Setelah kami tanyakan ternyata mereka “Para pengunjuk” sengaja menginap untuk berlibur. Mungkin masyarakat merindukan suasana untuk liburan. Tapi kami tetap harus antisipasi kepada pihak tamu maupun karyawan,” tandas Titik S. Arianti.
Di lokasi yang sama, Walikota Batu Dra.Hj Dewanti Rumpoko, M.Si., bersama Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama SIK, MIK,menyampaikan, pembukaan tempat wisata ini tidak mudah, beresiko bukan hanya pada pribadi wisatawan dan sebagainya, tapi kredibel Jatimpark Grup.Untuk itu, kami harap kepada para pimpinan harus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan bagi tenaga kerja dan pengunjung yang berada disini ,” tuturnya.
Hari ini, terkait kedisiplinan protokol kesehatan ia akui sudah luar biasa baik. Ia berharap untuk kedepannya dipertahankan. Karena menyangkut orang yang hitrogen. Baik dari sisi ekonomi, sosial, pendidikan dan sebagainya. Ia juga sependapat dengan Kapolres Kota Batu, untuk mengingatkan kedisiplinan terkait protokol kesehatan dengan cara humanis. Sehingga ketika kita menyampaikan teguran, harapan nya teguran itu diterima dengan baik.
Ia juga menjelaskan, setelah dibuka kembali wahana destinasi wisata Jatim Park 2 , hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas maksimal. Semisal jumlah kapasitas maksimal 6000 pengunjung, kedepanya hanya boleh diisi 3000 pengunjung saja.
Kalau situasi dan kondisi saat ini, sebulan kedepan 500 pengunjung saja kita sudah bersyukur. Semoga gotong -royong, persaudaraan serta kebersamaan antara Pemerintah Kota Batu, Pengusaha, dan masyarakat tetap terjalin hubungan dengan baik, sehingga kedepannya Kota Batu lebih baik lagi,” tutupnya
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi