
KOTA MALANG – malangpagi.com
Lonjakan penumpang terjadi di Stasiun Malang selama libur panjang Hari Raya Waisak 2025. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna jasa kereta api di wilayah tersebut.
Per Sabtu (10/5/2025) pukul 10.00 WIB, sebanyak 7.734 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api di Stasiun Malang. Dari jumlah tersebut, 3.559 penumpang tercatat berangkat, sementara 4.175 lainnya turun di stasiun tersebut.
“Data ini bersifat sementara dan kemungkinan akan terus bertambah hingga keberangkatan KA jarak jauh malam nanti,” ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Menurut Luqman, destinasi favorit penumpang dari Stasiun Malang meliputi kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, Jember, dan Surabaya. Adapun kereta api jarak jauh yang paling diminati masyarakat antara lain:
1. KA Matarmaja (Malang – Pasarsenen)
2. KA Jayabaya (Malang – Pasarsenen)
3. KA Majapahit (Malang – Pasarsenen)
4. KA Tawangalun (Malang – Banyuwangi)
5. KA Malabar (Malang – Bandung)
Puncak arus keberangkatan tercatat terjadi pada Jumat (9/5/2025), dengan jumlah penumpang mencapai 4.020 orang dalam satu hari.
Selama periode angkutan Waisak, yaitu 9–14 Mei 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 13 perjalanan KA jarak jauh dari Stasiun Malang setiap harinya. Jumlah tersebut terdiri atas 11 kereta reguler dan dua kereta tambahan, dengan total kapasitas mencapai 6.510 tempat duduk per hari.
Secara keseluruhan, hingga 14 Mei 2025, Stasiun Malang telah melayani 34.713 penumpang. Rinciannya, 17.493 penumpang tercatat berangkat dan 17.220 lainnya tiba.
“Angka ini kemungkinan masih akan bertambah, mengingat mobilitas masyarakat diperkirakan tetap tinggi hingga akhir masa libur,” tambah Luqman.
Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, pihak KAI mengimbau masyarakat agar teliti dalam mengisi data saat memesan tiket serta memperhatikan jadwal dan rute perjalanan agar tidak terjadi kesalahan.
“Minat masyarakat sangat tinggi, sehingga ketersediaan tempat duduk bisa cepat berubah. Pastikan data sesuai dan akurat saat pemesanan,” ujarnya.
Ia menegaskan, KAI siap memberikan pelayanan maksimal selama masa angkutan Waisak, mulai dari penambahan jadwal perjalanan hingga kesiapsiagaan petugas di lapangan.
“Kami berkomitmen menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang, Fiona (20), mengungkapkan bahwa mendapatkan tiket selama libur panjang ini cukup menantang. Mahasiswi asal Malang itu baru berhasil memperoleh tiket kereta ekonomi ke Surabaya dua hari sebelum keberangkatan.
“Mau ke Surabaya kumpul keluarga. Kemarin sempat susah cari tiket, jadi akhirnya dapat yang ekonomi. Untungnya masih kebagian,” ujarnya. (Rz/YD)