KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Berbagai cara dapat dilakukan seseorang untuk mengekspresikan kekagumannya terhadap kepempimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Salah satunya dengan menuangkan ke dalam lukisan. Seperti yang dilakukan oleh pelukis Hanz Bethzy ini.
Ditemui Malang Pagi di kediamannya pada Kamis (20/8), pelukis asal Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini mengaku membuat lukisan potret Presiden Jokowi saat menjelang pemilihan presiden 2019 lalu. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang kharismatik dan bersahaja, serta gaya kepimpinannya sangat menginspirasi.
“Saya mulai melukis (Jokowi) ini tepatnya menjelang pilpres tahun 2019 lalu. Awalnya sebagai bentuk dukungan dan rasa kagum. Maka dari itu, saya ingin mengekspresikan lewat karya lukisan,” ujarnya kepada Malang Pagi.
Perempuan 49 tahun ini mengungkapkan dirinya menekuni seni lukis sejak 2015 silam hingga sampai sekarang. “Mulanya Saya belajar melukis menggunakan cat akrilik dan media kopi. Namun, saat melukis Presiden Jokowi, saya putuskan memakai media pensil warna Faber Castel Classic di atas kertas ukuran A4. Proses pengerjaannya memakan waktu kurang lebih dua minggu,” ujar Hanz, yang memilih aliran realisme ini.
Diakuinya, seni melukis potret memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena harus memperhatikan setiap detail. Dan juga, obyek yang dilukispun harus menampilkan ekspresi yang kuat, dan mengundang rasa kagum bagi siapapun yang melihatnya.
“Mewakili para pegiat seni rupa lainnya, saya berharap agar pemerintah lebih peduli dan memperhatikan nasib para seniman. Semoga di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, seni dan budaya di Indonesia lebih maju. Sesuai dengan slogan ‘SDM Unggul Indonesia Maju’,” tutup ibu dua anak ini.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan