JAKARTA – malangpagi.com
Konsep SUV kompak ini pertama muncul pada 2014 silam, namun baru diproduksi Nissan pada 2016. Dan baru mulai dijual di Tiongkok pada 2017.
Awalnya, Kicks yang desainnya terinspirasi jalanan Brasil itu, memakai platform V dengan sasis berkode P15. Pada awal 2019 lalu, Kicks dikenalkan di India dengan platform Dacia B0, yang sedikit lebih besar dibanding sebelumnya.
Dilansir oleh Setrum.com, langkah Nissan meluncurkan Kicks e-Power 2020 ini terhitung berani. Sama seperti Kicks e-Power yang meluncur di Thailand Mei lalu, SUV ini menawarkan sensasi baru dari teknologi e-Power. Beda dengan mobil hybrid biasa, mesin bensin tiga silinder 1.200 cc yang digunakan hanya dipakai untuk mengisi daya baterai saja.
Sedangkan sistem pengerak, semuanya murni mengandalkan motor listrik. “Debut all-new Nissan Kicks e-POWER di Indonesia adalah pionir dan solusi inovatif bagi konsumen yang menginginkan sensasi berkendara dan efisiensi mobil listrik, tanpa perlu repot dengan charging,” ucap Isao Sekiguchi, Presiden Direktur Nissan Indonesia Sekiguchi dalam seremoni peluncurannya, Rabu (2/9/2020) lalu.
Mesin bensin HR12DE tiga silinder berkubikasi 1.200 cc dan dikolaborasikan dengan motor listrik EM57. Secara total, untuk urusan performa Nissan mengklaim Kicks e-Power mengantongi tenaga sebesar 129 dk dan torsi 260 Nm. Dengan mengisi penuh tangki bahan bakarnya, Kicks bisa melaju dengan jarak tempuh hingga 600 km. Nissan mengklaim konsumsi bahan bakar rata-rata Kicks adalah 23,8 km/liter dan emisi karbon 100 g/km. Irit!
Sama seperti kendaraan listrik murni baterai lainnya, Kicks e-Power juga menawarkan One-Pedal Operation, yang memungkinkan pengemudi akselerasi dan deselerasi dengan hanya satu pedal, yaitu gas saja.
Nissan mematok Kick e-POWER dengan harga Rp449 juta on the road di Jakarta. Konsumen sudah bisa memesan, sementara pengiriman akan dilakukan pada Oktober mendatang. Harga yang ditawarkan sudah termasuk Nissan Care Package, yang terdiri dari suku cadang dan servis berkala gratis hingga 50.000 km atau 4 tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Selain itu, ada garansi standar 3 tahun atau 100.000 km, dan juga garansi baterai lithium-ion serta sistem kelistrikan hingga 5 tahun atau 100.000, mana yang tercapai lebih dulu.
Sumber : Setrum.com