Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi
ADVERTISEMENT

Cerita Oplet Si Doel: Tolak 2M dari Raffi Ahmad, Pilih Dihibahkan ke SMK NMC Malang

Kini oplet Si Doel terpampang di SMK NMC Malang, dan menjadi ikon Museum Motor Klasik yang pertama dan satu-satunya di dunia yang dimiliki sebuah sekolah kejuruan.

by Red
3 April 2022
in Kota Malang, Otomotif
Bagikan Berita

Oplet Si Doel Anak Sekolahan yang terpampang di Museum Motor Klasik SMK NMC Malang. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Saat meresmikan Museum Motor Klasik di SMK National Media Center (NMC) Malang, Rano Karno bercerita tentang oplet yang digunakan saat syuting sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Dirinya mengaku bahwa oplet tersebut pernah ditawar artis Raffi Ahmad dengan harga fantastis, Rp2 miliar.

Namun tawaran menggiurkan itu ditolaknya. Karena saat itu Rano Karno menganggap ucapan bos Rans Entertainment tersebut sekadar guyonan, dan merasa opletnya hanya akan dijadikan salah satu bahan konten Youtube-nya.

“Ternyata Raffi Ahmad serius. Sekitar setahun yang lalu, dia bersama istrinya [Nagita Slavina] datang ke rumah dan menawar nih oplet 2 miliar. Malahan, dia bilang mau menukarnya dengan mobil Roll Royce seharga 4 miliar,” cerita Rano Karno, Jumat (1/4/2022).

Alih-alih menerima tawaran tersebut, anggota Komisi X DPR RI itu lebih memilih untuk menghibahkan mesin oplet miliknya kepada Museum Motor Klasik SMK NMC Malang.

Baca Juga :

Wow! SMK di Kota Malang Ini Satu-satunya yang Punya Museum Motor Klasik

Wow! SMK di Kota Malang Ini Satu-satunya yang Punya Museum Motor Klasik

2 April 2022
Gaungkan PON XX Papua, Raffi Ahmad Akan Gelar Pertandingan Amal Selebriti

Gaungkan PON XX Papua, Raffi Ahmad Akan Gelar Pertandingan Amal Selebriti

20 Mei 2021
Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

27 Januari 2021
Load More

“Jujur awalnya saya ragu. Apa betul? Karena [oplet] ini tidak saya jual, tapi saya kasih. Tapi kemudian saya percaya, karena saya melihat di sini ada manfaat bagi generasi mendatang,” ujar Rano.

“Maka saya katakan, oke kamu bawa mesin oplet ini. Silakan dirawat dan disimpan,” lanjut aktor yang telah membintangi lebih dari 70 film sejak 1971 tersebut.

Oplet warna kuning, replika oplet Si Doel Anak Sekolahan yang dibubuhi tandatangan Rano Karno. (Foto: Hariani/MP)

“Mungkin Anda tidak percaya kalau mesin ini orisinilnya oplet si Doel. Jadi pertama kali oplet itu mesinnya ini, cuma 800 cc. Dan saya ganti jadi 1.000 cc. Oplet itu sudah tiga kali ganti mesin. Sekarang saya naikin jadi 1.200 cc,” terangnya.

Rano mengatakan, awalnya oplet yang menjadi ikon dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan dibeli dengan harga Rp500 ribu, yang sebelumnya hanya dijadikan kandang ayam.

“Jadi memang tidak ada rodanya. Oplet itu keluaran 1953. Sengaja gak saya benerin. Jadi seperti yang Anda lihat di film, mogok melulu,” kelakar pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten itu.

“Saya sengaja gak bagusin. Supaya kelihatan tua dan memang untuk kepentingan film,” imbuhnya.

Aktor kawakan tersebut lebih lanjut mengisahkan bahwa oplet tidak pernah lepas dari perjalanan hidupnya. “Dulu saya tiap sekolah jalan kaki, rumah saya jauh dari sekolah. Setiap ada oplet lewat, saya berpikir kapan saya bisa naik oplet. Itulah mimpi saya. Filosofinya seperti itu. Kenapa saya munculkan oplet untuk film saya,” ungkap pria 61 tahun tersebut.

Rano mengungkapkan, kehadiran pertama kalinya oplet dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan adalah pada 1992. Saat itu, oplet bukan lagi kendaraan yang umum digunakan di Jakarta. Perannya sudah digantikan oleh angkuta kota (angkot).

“Saat oplet hadir, maka muncul pertanyaan dari anak-anak, kenapa di cerita Si Doel ada oplet? Dan itu menariknya,” seru Rano Karno. Dirinya menjelaskan bahwa istilah oplet muncul, karena orang Betawi kesulitan dalam melafalkan merek Chevrolet.

Kini oplet Si Doel terpampang di SMK NMC Malang, dan menjadi ikon Museum Motor Klasik yang pertama dan satu-satunya di dunia yang dimiliki sebuah sekolah kejuruan.

Meski oplet tersebut merupakan hasil restorasi, namun mesinnya diklaim orisinal dan akan digunakan sebagai media pembelajaran. “Di situ ada nilai perjuangannya. Bagaimana Pak Anas (Ketua Dewan Pembina SMK NMC) membawa mesin dengan mobilnya. Sukses hanya masalah waktu. Yang terpenting adalah bagaimana proses dan perjuangan untuk menggapai kesuksesan itu,” pungkas Rano Karno. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Museum Motor KlasikOpletRaffi AhmadRano KarnoSi Doel Anak SekolahanSMK NMC
ADVERTISEMENT

Related Posts

Kursi Pedestrian Jalan Ijen Dipalang. Warga: Larang Perbuatan Asusilanya, Jangan Salahkan Kursinya!

Kursi Pedestrian Jalan Ijen Dipalang. Warga: Larang Perbuatan Asusilanya, Jangan Salahkan Kursinya!

3 Februari 2023

...

Datangi Mapolresta Malang Kota, Pemuda Pancasila Desak Polisi Usut Dugaan Pelecehan Bendera Negara Saat Demo di Kantor Arema

Datangi Mapolresta Malang Kota, Pemuda Pancasila Desak Polisi Usut Dugaan Pelecehan Bendera Negara Saat Demo di Kantor Arema

2 Februari 2023

...

Inflasi Bulanan Kota Malang Terendah se-Jatim

Inflasi Bulanan Kota Malang Terendah se-Jatim

1 Februari 2023

...

Dianggap Kurang Bermanfaat, Kursi Pedestrian di Kota Malang Terancam Dihilangkan

1 Februari 2023

...

Gelar Pembinaan Huffadz, Upaya Pemkot Malang Ciptakan Generasi Bermartabat Lewat Hafalan Al-Quran

Gelar Pembinaan Huffadz, Upaya Pemkot Malang Ciptakan Generasi Bermartabat Lewat Hafalan Al-Quran

31 Januari 2023

...

Wawali Kota Malang: Ranperda Kota Layak Anak Mendesak untuk Diundangkan

Wawali Kota Malang: Ranperda Kota Layak Anak Mendesak untuk Diundangkan

31 Januari 2023

...

Wabup Malang Ikut Lepas 713 Peserta KSM Tematik UNISMA

Wabup Malang Ikut Lepas 713 Peserta KSM Tematik UNISMA

30 Januari 2023

...

Load More
Next Post
Bapenda Kota Malang Surplus 7,1 Miliar pada Triwulan Pertama

Bapenda Kota Malang Surplus 7,1 Miliar pada Triwulan Pertama

Awali Safari Ramadan 2022, Sutiaji Ajak Tingkatkan Ketakwaan

Awali Safari Ramadan 2022, Sutiaji Ajak Tingkatkan Ketakwaan

ADVERTISEMENT

Terpopuler

Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar Murah

Datangi Mapolresta Malang Kota, Pemuda Pancasila Desak Polisi Usut Dugaan Pelecehan Bendera Negara Saat Demo di Kantor Arema

Musrenbang Kecamatan Pakis, Wabup Minta Seluruh Perangkat Daerah Fokus Susun Rencana Pembangunan Daerah

Inflasi Bulanan Kota Malang Terendah se-Jatim

Dianggap Kurang Bermanfaat, Kursi Pedestrian di Kota Malang Terancam Dihilangkan

Gelar Pembinaan Huffadz, Upaya Pemkot Malang Ciptakan Generasi Bermartabat Lewat Hafalan Al-Quran

Load More

Terbaru

Ansor Singosari Gelar Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama
Kabupaten Malang

Ansor Singosari Gelar Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama

4 Februari 2023

KAB. MALANG - malangpagi.com Saat membuka Pasar Rakyat dan Festival Santri di Lapangan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten...

GEMAPATAS, Pecahkan Rekor MURI Lewat Pemasangan Sejuta Patok

GEMAPATAS, Pecahkan Rekor MURI Lewat Pemasangan Sejuta Patok

3 Februari 2023
Kursi Pedestrian Jalan Ijen Dipalang. Warga: Larang Perbuatan Asusilanya, Jangan Salahkan Kursinya!

Kursi Pedestrian Jalan Ijen Dipalang. Warga: Larang Perbuatan Asusilanya, Jangan Salahkan Kursinya!

3 Februari 2023

Pemkot Batu Gelar Operasi Pasar Murah

2 Februari 2023
Datangi Mapolresta Malang Kota, Pemuda Pancasila Desak Polisi Usut Dugaan Pelecehan Bendera Negara Saat Demo di Kantor Arema

Datangi Mapolresta Malang Kota, Pemuda Pancasila Desak Polisi Usut Dugaan Pelecehan Bendera Negara Saat Demo di Kantor Arema

2 Februari 2023
Load More
ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2019 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2019 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin