SAMPANG – malangpagi.com
Masa pandemi tidak menyurutkan semangat anggota Smansa Taekwondo Club, SMA Negeri 1 Sampang dalam berlatih. Untuk mengasah kemampuan, mereka tetap berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut merupakan tantangan baru dalam berlatih olahraga beladiri jenis body contact. Kedisipilan pelatih dan siswa tampak saat latihan rutin pada Sabtu (26/9/2020) sore lalu di Lapangan Wijaya Kusuma Sampang. Mereka tetap berlatih inensif dengan menjaga jarak fisik.
“Biasanya, kalau mengoreksi tendangan yang salah, saya pegang siswa saat menendang sambil sambil dibetuklan tekniknya. Sekarang tidak bisa, karena kami harus menerapkan prokes,” tutur Febriyanto pelatih sekaligus Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Sampang.
Menurutnya, latihan tidak selalu dilakukan di ruang terbuka. Dari tiga pertemuan dalam seminggu, dua di antaranya bertempat di aula SMA Negeri 1 Sampang. Namun, selama pandemi kegiatan ekstra kurikuler tidak diizinkan berlatih di lingkungan sekolah
Pria yang saat latihan dipanggil Sabeum Febri itu mengungkapkan, meski cenderung kurang nyaman, ada sisi positif yang dapat dipetik oleh siswa. “Sekarang siswa jadi lebih sadar akan kesehatan, serta lebih fokus dalam berlatih. Contohnya, mereka jadi sering cuci tangan dan jarang bergerombol” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kapten Inf. Supriyadi selaku Ketua TI Kabupaten Sampang menyampaikan, untuk sementara waktu latihan rutin di semua club dikurangi, terkait situasi pandemi Covid-19. Bahkan dari 8 club yang ada di Sampang, sebagian menerapkan latihan secara daring.
“Alhamdulillah, selama event PORPROV, cabang olahraga Taekwondo selalu menyumbang medali bagi Kabupaten Sampang,” pungkasnya.
Reporter : Muhammad Ali
Editor : MA Setiawan