SAMPANG – malangpagi.com
Di musim penghujan seperti saat ini, para petani dan peternak yang hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya diharap mewaspadai gigitan ular. Seperti yang dialami Salim (55) warga Dusun Gumorong, Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jumat (18/12/2020).
Menurut salah satu keluarga korban, Salim digigit seekor ular saat sedang menyabit rumput di tanggul sawah untuk pakan kambingnya. Gigitan ular tersebut menyebabkan kakinya mengalami pembengkakan. Salim segera dilarikan ke Puskesmas Torjun guna menjalani perawatan.
Nahas, pihak Puskesmas Torjun saat itu tidak bisa menangani pasien gigitan ular, disebabkan stok Serum Anti Bisa Ular (SABU) kosong,
Petugas medis Puskesmas Torjun lantas menyarankan Salim segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Mohammad Zyn Sampang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih optimal.
Saat dihubungi Malang Pagi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, seharusnya Puskesmas sebagai layanan dasar masyarakat harus siap dengan situasi apapun untuk memberikan pelayanan yang optimal.
“Saya sudah menghubungi Kepala Puskesmas Torjun untuk segera melakukan pengajuan ke dinas terkait obat-obatan yang diperlukan masyarakat. Hal tersebut harus dilakukan agar Puskesmas sebagai layanan dasar kesehatan masyarakat bisa melayani masyarakat sebaik-baiknya,” ujar Agus.
Menurutnya, SABU membutuhkan tempat penyimpanan khusus dan mempunyai batas waktu pemakaian. Jika di wilayah Puskesmas tidak kasus gigitan ular dalam kurun waktu 3 bulan, maka Puskesmas tidak akan mengusulkannya.
“Namun saya tegaskan, Puskesmas harus tanggap dan mengambil langkah preventif dan bisa mengantisipasi segala kemungkinan. Contoh kasus di Torjun ini, pihak Puskesmas harus segera mengusulkan pengadaan SABU sebagai bentuk antisipasi,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Torjun, Achmad Jasuli mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan arahan Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saran dan kritik merupakan cermin bagi kita untuk selalu berupaya menjadi lebih baik,” tegasnya.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan