KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemuda Pancasila (PP) Boxing Camp Kota Malang memberangkatkan dua petinju mudanya untuk bertanding di Banyuwangi.
Dua atlet PP Boxing Camp yang akan bertanding di turnamen tinju amatir se Jawa-Bali dalam rangka HUT PP ke-61 itu adalah Ronald Adi Saputra (14) dan Emir Shahan Dzakira (15). Keduanya akan turun di kelas 49 Kg dan 59 Kg.
Ronald dan Emir berangkat didampingi oleh manajer dan ofisial. Keseluruhan tim PP Boxing Camp yang berangkat menuju Banyuwangi berjumlah 10 orang.
Ahmad Dhofir, salah satu manajer menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapid test sebelum keberangkatan, termasuk sopir. Menurutnya, semua dilakukan sesuai prosedur yang berlaku di masa pandemi ini.
“Keberangkatan dua atlet tinju ini didampingi dua manajer PP Boxing Camp, yaitu saya dan Pak Yiyesta Ndaru Abadi. Kami juga sertakan beberapa kru, sehingga total keseluruhan tim ada 10 orang,” tuturnya di Rumah Makan Kertanegara, Jumat (25/12/2020).
Dhofir juga mengungkapkan, salah satu atlet yang akan bertanding di Banyuwangi, Emir (15) adalah anak almarhum Suroso, mantan petinju profesional era 80an yang pernah mengharumkan nama Kota Malang.
Sedangkan Ronald (14), merupakan anak kandung Sony Anwar, mantan petinju sekaligus pelatih PP Boxing Camp Kota Malang.
“Sementara ini PP Boxing Camp baru memiliki dua atlet. Ke depannya akan bertambah satu lagi. Sudah ada yang daftar dari Mergosono,” ujar Dhofir.
Para atlet di PP Boxing Camp, yang beralamatkan di Jalan Sumba No. 12 Kota Malang, digembleng langsung oleh tiga pelatih berkualitas. Yaitu Sony Anwar, Ahmad (Bodong), dan M Usman Hadi.
“Untuk saat ini PP Boxing Camp Kota Malang tidak merekrut banyak atlet. Karena butuh proses seleksi. Harus datang dari niat, tekad dan kemauan yang kuat dari calon atlet itu sendiri,” terang Dhofir.
Rencananya, pertandingan akan digelar tanpa penonton bertempat di Pondok Wina, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi pada 27 Desember 2020. Setiap kelas akan memainkan tiga ronde, yang masing-masing berdurasi dua menit.
“Pemberangkatan hari ini bertujuan agar ada waktu jeda untuk recovery. Mengingat jarak tempuh perjalanan lumayan jauh,” tuturnya.
“Kami berharap ke depannya dapat memperhatikan atlet-atlet tinju di Kota Malang. Selain itu juga menggelar banyak pertandingan tinju. Karena untuk mempertajam kemampuan atlet tinju, tentunya harus diimbangi dengan jam terbang bertanding. Dua atlet muda tinju yang berangkat kali ini, sebelumnya sudah beberapa kali naik ring melakukan pertandingan persahabatan,” tandas Dhofir.
Reporter : Fadil, Doni
Editor : MA Setiawan