KOTA MALANG-malangpagi.com
Berbagai bidang olah raga di kota Malang mulai bergeliat salah satu yang paling terasa menghegemoni masyarakat tentunya adalah sepak bola yang selalu di tunggu saat pertandingannya.
Namun, selain sepak bola sebenarnya kota Malang memiliki potensi yang besar pula pada jenis olah raga lainnya di antaranya adalah tinju, pada masanya di kota Malang banyak tumbuh sasana tinju dan pertandingan rutin,tetapi tidak di pungkiri bahwa beberapa tahun terakhir nasib olah raga ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat.
Menyadari hal ini maka masyarakat pecinta tinju mulai menggeliat dan akan mengelar pertandingan kelas dunia dalam rangka menyabut HUT kota Malang yang ke 105.
Menurut Pembina Komisi Tinju Profesional Indonesia (KPTI) kota Malang, Ade Herawanto pada release yang diberikan pada awak media di salah satu cafe di Jalan Tangkuban Perahu, Kota Malang (2/3/2019), menyampaikan, Malang Super Fight (MSF) ke-26 merupakan rangkaian perayaan HUT kota Malang ke 105 dan HUT Kostrad ke 58 dalam MSF yang masuk pada kejuaraan tinju WBC nantinya ada ada tiga partai utama uang akan di pertandingkan.
“Dan untuk gelaran ini kami melibatkan lintas sektoral namun tujuannya tetap satu yakni menyelaraskan visi dan misi ke depan demi membangkitkan kembali kejayaan tinju tanah air di internasional,” terang Ade.
“Petinju yang akan turun gelanggang diantaranya dari sasana Armin Tan Boxing Camp dari Tanggerang Banten sementara dari Kota Malang akan menurunkan 3 orang petinju, 2 dari kelas internasional dan 1 dari kelas nasional,” pungkas tokoh Aremania ini.
Reporter : Hermin
Editor : Putut