Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Inovasi RW 02 Rampal Celaket Bangun Green House dan Demplot untuk Ketahanan Pangan

Program selanjutnya, setiap rumah di wilayah RW 02 minimal harus memiliki 20 polybag tanaman sayuran.

by Red
29 Agustus 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

Ketua RW 02 Kelurahan Rampal Celaket, Kris Wahyudi, saat melihat bibit tanaman di green house. (Foto: Doni/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Situasi pandemi tak menyurutkan sebagian masyarakat untuk tetap berkreasi dan berinovasi. Salah satunya yang dilakukan warga di lingkungan RW 02 Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang dengan swadaya mandiri mewujudkan program ketahanan pangan.

Ketua RW 02, Kris Wahyudi menyampaikan, program ketahanan pangan sejatinya telah dimulai sebelum pandemi melanda, yakni sejak 2017 lalu.

“Kami berangkatnya dari kesadaran untuk menata kampung. Kami ingin mewujudkan kampung sehat, bersih, asri, dan elok,” ujarnya Kris saat ditemui Malang Pagi, Sabtu (28/8/2021).

“Saat melihat ada lahan kosong yang cukup luas, ya kami manfaatkan untuk hal yang positif,” imbuhnya.

Baca Juga :

Warga Rampal Celaket Wajib Lunas PBB Jika Ingin Dilayani Kelurahan

Warga Rampal Celaket Wajib Lunas PBB Jika Ingin Dilayani Kelurahan

30 Maret 2022
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Penyuluh dan Petani Kolaborasi dari On-Farm hingga Off-Fram

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Penyuluh dan Petani Kolaborasi dari On-Farm hingga Off-Fram

3 Januari 2021
Malang Peduli Demokrasi Sumbang 3.000 Bibit Lele Kepada Warga Jodipan

Malang Peduli Demokrasi Sumbang 3.000 Bibit Lele Kepada Warga Jodipan

1 Desember 2020
Load More

Dengan bergotongroyong, warga RW 02 membangun sebuah green house untuk penanaman bibit. Selain itu, mereka juga menyiapkan demplot (demontration plot) sebagai tempat untuk menanam hasil pembibitan tomat, cabai, terong, dan sayuran seperti sawi, kangkung, bayam, dan sebagainya.

Demplot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.

Demplot dinilai sebagai salah satu metode yang efektif karena langsung dipraktikkan di lahan percontohan.

Taman Toga yang terletak di RT 01. (Foto: Doni/MP)

“Sebagian hasilnya untuk konsumsi warga sendiri, dan sebagian lainnya dijual ke RW-RW lain. Rencananya, kami juga akan memasarkan sayuran organik yang kami produksi ini ke masyarakat luas,” terang Kris.

Kris menyontohkan, di salah satu RT terdapat kelompok Taman Toga dan Tani Argokusuma. Kelompok Taman Toga mengurusi tanaman seperti kunir, jahe, laos, dan sejenisnya.

Sedangkan kelompok Tani Argokusuma mengurusi sayuran semacam sawi, kangkung, bayam, dan lain-lain. Di samping itu mereka juga menanam beberapa tanaman buah, seperti jeruk dan mangga.

Selain dari swadaya mandiri, Kris mengaku program ini juga mendapat bantuan dari dinas terkait.

Program selanjutnya, setiap rumah di wilayah RW 02 minimal harus memiliki 20 polybag tanaman sayuran, untuk meningkatkan program ketahanan pangan.

“Untuk anggaran pelaksanaannya sementara akan diambil dari hasil penjualan bibit dan tanaman, ditanbah swadaya warga. Kami berharap seluruh warga mengikuti program yang dicanangkan RW 02 ini,” tutup Kris. (DK99/MAS)


Bagikan Berita
Tags: ketahanan panganRampal Celaket
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRD Kota Malang Soroti Lonjakan Belanja Pegawai Sebesar Rp178 Miliar

DPRD Kota Malang Soroti Lonjakan Belanja Pegawai Sebesar Rp178 Miliar

17 September 2025

...

Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Malang Kota Gelar Doa Bersama Yatim Piatu

Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Malang Kota Gelar Doa Bersama Yatim Piatu

17 September 2025

...

Dinsos Sebut Kasus KDRT di Kota Malang Turun, Sepanjang 2025 Tercatat 53 Laporan

Dinsos Sebut Kasus KDRT di Kota Malang Turun, Sepanjang 2025 Tercatat 53 Laporan

17 September 2025

...

DLH Kota Malang Genjot Pengelolaan Sampah Menuju Kota Sehat 2025

Target Sampah untuk PSEL Naik Jadi 2.000 Ton, DLH Kota Malang Masih Cari Solusi

17 September 2025

...

Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

16 September 2025

...

Audiensi Paguyuban Angkot dengan DPRD Kota Malang, Bahas Kekhawatiran atas Program Trans Jatim

Audiensi Paguyuban Angkot dengan DPRD Kota Malang, Bahas Kekhawatiran atas Program Trans Jatim

16 September 2025

...

Hadiri ACPM, Wali Kota Malang Siap Fasilitasi Seniman Lokal

Hadiri ACPM, Wali Kota Malang Siap Fasilitasi Seniman Lokal

15 September 2025

...

Load More
Next Post
BPJS Ketenagakerjaan dan Pemuda Pancasila Klojen Bagi Makanan Sehat dan Sosialisasi Jaminan Sosial

BPJS Ketenagakerjaan dan Pemuda Pancasila Klojen Bagi Makanan Sehat dan Sosialisasi Jaminan Sosial

Buka Cabang di Kepanjen, KuLo Bagikan 50 Paket Sembako

Buka Cabang di Kepanjen, KuLo Bagikan 50 Paket Sembako

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin