KOTA MALANG – malangpagi.com
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto meninjau jalannya pelaksanaan SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) Penerimaan CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) di hari ketiga, Senin (27/9/2021). Wabup menitikberatkan pada pengecekan penerapan protokol kesehatan pada lokasi ujian yang berada di area Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Kepala Badan Kepegawaian Dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kali ini panitia telah menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Para peserta diwajibkan menjalani minimal tes swab antigen sehari sebelum pelaksanaan ujian. Pemkab Malang sendiri memfasilitasi pelaksanaan swab antigen gratis bagi peserta yang berdomisili di Kabupaten Malang. Bagi peserta dengan hasil tes reaktif, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian dan akan dijadwalkan ulang.
“Kami tidak ingin ada klaster tes CPNS (calon pegawai negeri sipil). Oleh karena itu, selama di lokasi ujian kontak fisik sebisa mungkin dihindarkan,” terang Nurman saat mendampingi kunjungan Wabup
Dirinya menjelaskakan, saat akan memasuki lokasi ujian, para peserta berbaris kemudian mendapat arahan terkait tata tertib pelaksanaan ujian dan prokes dari panitia.
“Panitia sendiri telah menyediakan area cuci tangan, yang memungkinkan pengguna tidak perlu menyentuh untuk mengoperasikannya. Selain itu, penyimpanan barang bawaan dilakukan secara mandiri oleh peserta,” imbuhnya.
Di samping itu, panitia juga menyediakan ruang khusus bagi peserta yang merasa kurang sehat saat ikuti ujian. “panitia telah menyiapkan ruang isolasi sebagai bentuk antisipasi adanya peserta yang kurang sehat. Sehingga peserta dimungkinkan tetap menjalankan ujian SKD sesuai jadwal, dengan tetap mengutamakan keamanan semua pihak,” tutur Nurman.
Untuk menjaga agar ruangan tetap steril dan aman saat digunakan, pihak panitia pun melakukan penyemprotan disinfektan. “Ruang ujian akan disucihamakan setiap selesai sesi, termasuk ruang tunggu dan area lain yang digunakan selama proses SKD,” ungkapnya
SKD CASN akan berlangsung selama 18 hari, hingga 12 Oktober mendatang. Pelaksanaan setiap harinya terbagi dalam tiga sesi, yang masing-masing sesi terdiri dari 164 peserta ujian.
“Jika pada pelaksanaan tahun sebelumnya panitia seleksi menyediakan dua ruangan ujian saja, maka tahun ini panitia menambah jumlah ruang ujian dengan daya tampung per harinya sebanyak 492 peserta, meskipun masih dalam suasana pandemi,” pungkasnya. (Giar/MAS)