
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi drive thru yang berlangsung di halaman Stadion Gajayana, Jalan Tenes, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Rabu (13/10/2021).
Layanan mobil vaksinasi drive thru Polresta Malang Kota bertujuan mempermudah masyarakat untuk mendapat pelayanan vaksinasi cepat dan sederhana.
Selain itu, dalam mengantre pun lebih mudah dan rileks karena dapat dilakukan di dalam mobil atau di atas motor. Petugas vaksinasi akan melakukan prosedur mulai input data, screening, penyuntikan vaksin hingga observasi dengan menghampiri kendaraan peserta vaksinasi.
Buher, sapaan akrab Kapolresta, menyebut bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini tidak ditemukan NIK ganda, tetapi ada NIK peserta yang tidak terdaftar.
“Untuk kasus tersebut, kami tetap melakukan vaksinasi dengan memberikan surat keterangan. Untuk masalah NIK, kami akan telusuri melibatkan Dispendukcapil Kota Malang,” jelasnya.
Kuota vaksin yang disediakan dalam pelayanan vaksinasi drive thru hari ini sebanyak 60 dosis. “Jika ada penambahan peserta yang datang on-the-spot, kami akan tambah lagi sebanyak 20 hingga 30 dosis,” ujar Buher.
Vaksinasi drive thru dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Warga dapat langsung mendaftar on-the-spot atau melalui Whatsapp SIMPATI Makota di nomor 08111272000, dengan syarat menyiapkan fotokopi KTP, KK, atau kartu identitas lainnya.
Agenda vaksinasi Polresta Malang Kota berikutnya akan dilaksanakan di Masjid Agung Jami Alun-Alun Kota Malang pada Kamis (14/10/2021), yang akan memberikan dosis kedua dengan target 1.200 peserta.
Keesokan harinya, Jumat (15/10/2021), akan digelar di Kafe Koboy, Jalan Mayjend Panjaitan, dengan kuota 250 dosis.
“Vaksinasi door-to-door Polresta Malang Kota tetap akan dilakukan yang menyasar ke para lansia. Untuk kegiatan ini, kami sudah menyampaikan ke para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas guna bekerja sama dengan Babinsa dan dari Dinkes dalam penyiapan lokasi vaksinasi yang representatif,” papar Buher.
Sementara itu, peserta vaksinasi bernama Revanka (15), siswi SMAN 7 Malang yang beberapa waktu lalu gagal mendapatkan vaksin akibat NIK ganda, hari ini merasa gembira karena sudah mendapatkan vaksin dari Polresta Malang Kota
“Saya gagal divaksin karena NIK saya ada yang menggunakan, lokasinya di Pancoran Jakarta Selatan. Kemarin Polresta Malang Kota menelusuri kasus ini. Dikabarkan bahwa orang Jakarta yang memakai NIK saya akan datang mengurus ke sini (Kota Malang),” ujar Revanka.
“Saya berterima kasih kepada Polresta Malang Kota yang sudah membantu pengurusan NIK saya ke Dispendukcapil. Saya akhirnya datang kembali ke sini setelah mendapat pemberitahuan dari Polresta Malang Kota untuk ikut vaksinasi,” tutupnya. (Dodik/MAS)