JAKARTA – malangpagi.com
DKI Jakarta masuk dalam peringkat 50 besar kota terbaik dalam menangani pandemi Covid-19. Peringkat tersebut dirilis oleh Deep Knowledge Analytics (DKA), sebuah badan analitik yang berbasis di London, Inggris, dalam laporan yang berjudul ‘Covid-19 City Safety Rankings Q2/2021: Benchmarking of Municipal Pandemic Response – Vaccines, Economy, Prevention, Governance, Safety’.
Dikutip dari akun Instagram @asumsico, dalam laporan tersebut secara keseluruhan DKA menggunakan lebih dari 8.000 data, menerapkan kerangka kerja analisis terhadap 114 indikator, dan diklasifikasikan ke dalam lima kategori. DKA mengungkapkan bahwa penelitian ini berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 tingkat kota di dunia.
Tingkat capaian vaksinasi menjadi salah satu kategori penilaian kota terbaik penanganan pandemi Covid-19. Di Jakarta sendiri, capaian vaksinasi dosis pertama hingga 10 November 2021 telah mencapai hampir 10,89 juta orang. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 8,6 juta orang.
Adapun kategori lainnya yang menjadi tolok ukur di antaranya ketahanan ekonomi, efisiensi pemerintah, manajemen kesehatan, efisiensi karantina, dan tingkat vaksinasi.
Kategori tersebut diterapkan oleh 72 kota di seluruh dunia. Dan hanya 50 kota dengan skor tertinggi yang disebut dalam laporan tersebut.
Dan pada laporan DKA, Jakarta menduduki urutan ke 47 dari 50 kota, dengan skor 51,43. Peringkat Jakarta masih di atas Ankara (Turki), Bucharest (Romania), dan Lisbon (Portugal).
Namun skor ibukota Republik Indonesia tersebut tercatat masih jauh tertinggal Abu Dhabi yang berada di posisi teratas dengan skor 73,16, diikuti Singapura di urutan kedua dengan skor 71,69. (Gibran/MAS)