Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Kota Malang Jadi Pembuka Roadshow Batik Pamekasan

Ra Baddrut, biasa Ia disapa, mengaku pihaknya akan mengikuti ajang bergengsi New York Fashion Week, dan sudah ada jalinan kerja sama.

by Red
20 Maret 2022
in Kota Malang, Seni & Budaya
Bagikan Berita

Seorang model memperagakan busana batik Pamekasan. (Foto: Hariani/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar roadshow Gebyar Batik Pamekasan di Jawa Bali. Kota Malang dipilih sebagai agenda perdana perhelatan pameran batik tulis khas Pamekasan tersebut.

Bukan tanpa alasan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, melirik Kota Malang. Menurutnya, Malang adalah kota pelajar, di mana di dalamnya banyak terdapat kaum milenial.

“Kota Malang adalah kota pendidikan. Sasaran kami adalah para remaja, kaum muda, dan tentunya ini banyak di Kota Malang,” ungkap Baddrut Tamam, Jumat malam (18/3/2022).

Lebih lanjut dirinya membeberkan, rangkaian roadshow yang akan di gelar di lima daerah itu [Kota Malang, Tuban, Bromo, Surabaya, dan Bali] bertujuan untuk mempromosikan batik, serta mengenalkan batik tulis khas Madura kepada para generasi muda.

Baca Juga :

No Content Available
Load More

“Untuk pecinta batik yang sudah sepuh pasti sudah tahu apa itu batik tulis. Nah, kali ini kami kenalkan kepada kaum milenial. Nantinya Mas Embran [Embran Nawawi], yang merupakan konseptor dan desainer internasional, sudah menyiapkan desain untuk lima kota tersebut,” papar pria berkacamata itu.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama desainer Embran Nawawi dalam pergelaran Gebyar Batik Pamekasan 2022. (Foto: Hariani/MP)

“Tuban desainnya untuk para pekerja. Bali untuk orang yang akan berwisata. Dan Kota Malang dikhususkan untuk kaum muda. Jadi konsepnya tematik. Tergantung dari potensi daerahnya,” imbuh Baddrut Tamam.

Ra Baddrut, biasa Ia disapa, mengaku pihaknya akan mengikuti ajang bergengsi New York Fashion Week, dan sudah ada jalinan kerja sama. Bahkan dirinya mengungkapkan sudah ada beberapa pihak yang sudah memesan batik tulis khas pulau garam itu.

“Untuk itu, Pemkab Pamekasan serius mempromosikan batik. Seluruh mobil dinas kami branding batik. Kami selesaikan di internal dulu, baru kami kenalkan ke luar. Salah satu upaya kami ya lewat roadshow ini,” jelas politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Gebyar batik serupa sudah empat kali diselenggarakan oleh Pemkab Pamekasan sejak 2019. “Kami setiap tahun menggelar gebyar batik di kabupaten dan kota di Jawa Timur. Baru tahun ini menembus Bali, yang roadshow-nya dimulai dari Kota Malang,” tuturnya.

Baddrut Tamam ingin secara konsisten mengenalkan batik tulis sebagai ciri khas daerahnya. “Jika semua yang hadir di sini mengenakan batik tulis Pamekasan, selain menambah keindahan juga ada tuah di baliknya, yaitu menambah awet muda,” selorohnya yang disambut tawa para undangan.

Barisan model berjalan anggun di atas catwalk dalam balutan batik Pamekasan. (Foto: Hariani/MP)

Gelaran peragaan busana yang berlangsung di Malang Town Square (Matos) ini menampilkan batik Sidomukti yang sudah mengalami transformasi baik corak, warna maupun ornamennya.

“Motif batik yang kami tampilkan adalah Batik Sidomukti. Sido berarti jadi dan Mukti bermakna kebahagian. Jadi melalui gelaran batik tulis Sidomukti ini akan terwujud kebahagiaan dan kemuliaan,” papar Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Pamekasan, Nailah Chasanah Tamam.

Perempuan yang merupakan istri Bupati Pamekasan itu mengungkapkan, batik Sidomukti berasal dari Solo yang diadopsi dari zaman Mataram Kertasura. Batik ini memiliki ciri khas khusus, dengan warna identik soga atau berwarna coklat.

“Akhirnya batik Sidomukti berkembang ke wilayah Madura, karena ada hubungan darah antara Raja Mataram dengan para pembesar Madura. Sehingga mengalami transformasi, dari yang semula berwarna coklat kini menjadi warna yang lebih berani. Ada merah, kuning, dan hijau sesuai karakter orang Madura yang tegas dan berani,” jelas Naila Chasanah.

Selain warna, Ia menambahkan, pergeseran corak juga melekat di batik tulis khas Madura ini, yaitu menggambarkan lingkungan sekitar yang diaplikasikan pada kain mori dengan motif bunga dan daun.

Malam Gebyar Batik Pamekasan semakin semarak dengan lengak-lenggok para model berjalan di atas catwalk memperagakan busana batik tulis khas Pamekasan, ditambah karya para desainer muda berbakat Kota Malang.

Di samping itu, dihadirkan pula miniatur pasar batik tradisional Pamekasan oleh para perajin batik setempat, yang turut memeriahkan roadshow ini.

Hadir dalam perhelatan tersebut antara lain Wakil Bupati Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto, Sekda Kabupaten Pamekasan Totok Hartono, Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rohman, Kepala Disperindag Kabupaten Pamekasan Achmad Sjaifuddin, Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Malang Agus Dwi Cahyono, serta sejumlah komunitas dan pecinta batik. (Har/MAS)


Bagikan Berita
Tags: Batik Pamekasan
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

Pembahasan APBD Perubahan 2025, DPRD Kota Malang Soroti Membengkaknya Belanja Pegawai

3 September 2025

...

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

Apel Siaga dan Patroli Cipta Kondisi, Wali Kota Malang Komitmen Jaga Kondusifitas

2 September 2025

...

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

Wali Kota Malang Ajak Warga Tidak Terprovokasi Aksi Anarkis

2 September 2025

...

Diduga Bawa Bom Molotov, Pemuda 21 Tahun Diamankan Polresta Malang Kota di Sekitar Gedung DPRD

Diduga Bawa Bom Molotov, Pemuda 21 Tahun Diamankan Polresta Malang Kota di Sekitar Gedung DPRD

2 September 2025

...

Aksi Damai di Gedung DPRD Malang, Ketua Dewan Janji Teruskan Aspirasi ke Pusat

Aksi Damai di Gedung DPRD Malang, Ketua Dewan Janji Teruskan Aspirasi ke Pusat

1 September 2025

...

Aksi Demo Mahasiswa Bersama Aliansi Suara Rakyat ke DPRD Kota Malang Dibatalkan

Aksi Demo Mahasiswa Bersama Aliansi Suara Rakyat ke DPRD Kota Malang Dibatalkan

1 September 2025

...

Lapak Bekas Penjualan Bambu di Sudimoro Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Lapak Bekas Penjualan Bambu di Sudimoro Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

1 September 2025

...

Load More
Next Post
Kunjungan Zulkifli Hasan ke Malang, Panasi Mesin Politik PAN Jelang Pemilu 2024

Kunjungan Zulkifli Hasan ke Malang, Panasi Mesin Politik PAN Jelang Pemilu 2024

PAN Kota Malang Targetkan 8 Kursi Legislatif di Pileg 2024

PAN Kota Malang Targetkan 8 Kursi Legislatif di Pileg 2024

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin