KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Bisnis ternak ayam, baik ayam petelur maupun pedaging, merupakan salah satu bisnis ternak yang memiliki prospek cukup baik. Hampir setiap hari, permintaan pasar terhadap daging dan telur ayam sangat tinggi, juga relatif stabil. Maka dari itu, ternak ayam potong dan ayam broiler dapat dianggap sebagai bisnis yang cukup menjanjikan.
Di masa endemi ini, tak sedikit upaya masyarakat untuk membangkitkan bisnisnya setelah diterpa krisis saat masa pandemi Covid-19. Bisnis ternak ayam memang termasuk jenis usaha yang dilakukan sejak lama dan dengan metode yang sama. Namun, sekelompok pemuda di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang memiliki inovasi berbeda.
Mereka menciptakan sebuah sistem kandang ayam tanpa sekat. Selain dianggap lebih menguntungkan dalam beternak ayam, cara ini juga dapat dijadikan sebagai sebuah sarana wisata edukasi bagi masyarakat.
Meskipun diakui kotoran ayam dan bau tak sedap yang dihasilkan dari metode ini menjadi satu masalah sendiri, tetapi dengan kreativitas yang mereka miliki, kotoran ayam yang ada mampu dimanfaatkan sebagai ladang bisnis baru.
Kotoran ayam pun diolah menjadi pupuk kompos, yang nantinya dapat menjadi salah satu sumber energi rumah tangga alternatif. Selain itu, pupuk kompos juga dapat digunakan untuk keperluan perkebunan.
Dengan adanya inovasi dalam beternak ayam, seperti yang dilakukan sekelompok pemuda Desa Sumberejo, diharapkan dapat menumbuhkan asa di masa endemi. (Bariq Athallah/MAS)