LABUAN BAJO – malangpagi.com
Jualan UMKM of The Week melalui kanal media sosial besutan Pemerintah Kota Malang meraih apresiasi sebagai Gold Winner kategori Koperasi dan UMKM, pada acara puncak The 1st Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2022, yang digelar Humas Indonesia di Labuan Bajo, Jumat (5/8/2022).
Sejak awal diluncurkan pada Mei 2021, UMKM of The Week telah mempromosikan lebih dari 115 usaha lokal, dan mampu menjangkau lebih dari 400 ribu pengguna media sosial. Secara nyata, hal ini turut mendukung pemulihan ekonomi sekaligus mewarnai paradigma pembangunan Kota Malang yang makin inklusif.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Muhammad Nurwidianto, yang hadir mewakili Walikota Malang mengutarakan bahwa kinerja yang mengantarkan penghargaan tidak lepas dari komitmen pimpinan dan kerja apik antarperangkat daerah.
“Bapak Walikota senantiasa menekankan kepada semua Perangkat Daerah, untuk berkolaborasi menghadirkan program yang mampu menstimulus pemulihan ekonomi. Ini kami [Diskominfo] terjemahkan melalui langkah soft selling memasarkan berbagai kreasi lokal dalam UMKM of The Week,” papar pria yang akrab disapa Wiwid itu.
Mantan Kabag Humas Kota Malang tersebut menambahkan, selain menayangkan profil dan produk UMKM secara gratis, kanal media sosial Pemkot Malang juga rutin menghadirkan rubrik Ekraf of The Week dan Kuliner Legendaris. Ketiganya menjadi daya tarik tersendiri dari pengikut akun media sosial Pemkot Malang.
Penghargaan IDEAS 2022 sekaligus menajamkan raihan beragam prestasi yang diraih sebelumnya pada ajang Jatim Kominfo Festival 2022. Di mana rubrik UMKM of The Week menjadi salah satu kunci raihan predikat Website Terbaik I dan Medsos Terbaik II Kategori Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Komitmen yang tinggi dalam pemulihan ekonomi juga mengantarkan Walikota Malang Sutiaji dinobatkan sebagai Tokoh Publik Terpopuler Media Online. Atas berbagai prestasi tersebut, Sutiaji pun menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Tentu ini hasil kerja bersama dalam spirit kolaborasi, akselarasi, dan bangkit bersama. Dan sering saya tekankan pada perangkat daerah, bicara pemulihan ekonomi atau UMKM itu bukan hanya kerjanya Diskopindag. Tetapi semua harus bergerak,” jelas orang nomor satu di Kota Malang itu.
Sementara itu, Founder dan CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan menegaskan semakin pentingnya strategi komunikasi yang mendukung pembangunan inklusif. “Isu inklusi sosial, misalnya, saat ini patut mendapat perhatian sangat serius bagi organisasi maupun korporasi. Terutama dari para pemimpinnya, agar strategi komunikasi yang dijalankan lebih relevan, empatik, dan berdampak,” bebernya.
IDEAS pertama kali digelar pada tahun ini, sebagai bentuk apresiasi bagi para insan kehumasan yang telah mengkomunikasikan praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan environmental, social, governance (ESG) terbaik di organisasinya.
Keduanya merupakan isu global, yang kini menjadi arus utama bagi eksistensi organisasi atau korporasi secara berkelanjutan. Sebanyak 77 entri proposal dari kementerian, BUMN, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan kabupaten, serta korporasi mengikuti IDEAS 2022. (Har/MAS)