KOTA BATU – malangpagi.com
Pemerintah Kota Batu terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi Isi Piringku, sebuah program agar masyarakat memahami porsi makan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Sosialisasi ini digelar bersamaan dengan pelayanan di Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Selasa (7/2/2023). “Kali ini kami memberikan edukasi kepada Ibu-ibu yang datang ke Posyandu, untuk memberikan porsi makan yang sesuai kepada anak terutama protein hewani, ”kata dr. Kartini.
Porsi Isi Piringku terdiri makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari 1/2 piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari 1/2 piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.
Dr. Kartini menekankan bahwa protein hewani tidak harus dari bahan makanan yang mahal, tetapi banyak sekali sumber protein disekitar masyarakat yang bisa di konsumsi untuk melengkapi gizi pada makanan. “Yang kita galakkan hari ini adalah protein hewani. Protein hewani tidak harus dari sesuatu yang mahal, tapi banyak disekitar kita yang bisa diolah, seperti lele dan telur,” jelas Kepala Puskesmas Bumiaji, dr. Kartini Kristalina. “Panduan makan sehat Isi Piringku tidak hanya membuat kenyang. Tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu ibu balita di Posyandu Durian, Nuril, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat. Sebab pada usia anaknya yang menginjak 17 bulan, dirinya mulai mengalami kesulitan dalam memberikan nutrisi makanan yang dapat diterima anak. “Tadi ada penyuluhan memberikan makanan bayi agar bayinya suka makan. Nanti saya akan coba buat resep sesuai yang tadi ditunjukkan,” katanya.
Melalui kegiatan sosialisasi Isi Piringku ini, Pemerintah Kota Batu berharap mampu meningkatkan gizi balita di Kota Batu dan menurunkan angka stunting. Sehingga anak tumbuh sehat dan kuat. (Har/MAS)