SURABAYA – malangpagi.com
Barisan Nasional Pemuda Madura ( BNPM) memperingati milad yang ke-4 dengan mengusung tema Maju Jaya di Bumi Nusantara. Acara bertempat di gedung Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo No. 15 Surabaya, Minggu (19/2/2023).
Milad BNPM tahun ini dihadiri Ketua Pembina BNPM H Achmad Zaini, Pembina BNPM H Hasbi, Sekjen DPP BNPM Achmad Taufik, Ketua DPW BNPM Jawa Timur Sahid, Ketua Srikandi DPW BNPM Jawa Timur Siti Rafika Hardhiansari, Ketua DPD BNPM Surabaya Achmad Rosuli, dan seluruh ketua DPD BNPM se-Jawa Timur. Tampak hadir pula anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mahfud, Pakar Hukum Pidana Sholehuddin, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Sebagai wujud sinergi, pada perayaan milad ini BNPM turut mengundang seluruh ormas kesukuan Madura. Antara lain ormas Madura Asli (Madas), Joyo Semoyo, Aliansi Madura Indonesia (AMI), Forum Komunikasi Madura Bersatu (FK Mabes), Madura Nusantara (Mantra), AMAN (Aliansi Madura Nusantara), dan IKAMA (Ikatan Keluarga Madura).
“Seiring bertambahnya usia, ormas BNPM diharapkan terus menjadi pelopor gerakan yang aktif memberikan kontribusi nyata, serta memberikan contoh positif bagi masyarakat dan menjadi panutan ormas-ormas lain,” tutur Ketua Panitia Milad ke-4 BNPM sekaligus Ketua DPD BNPM Surabaya, Achmad Rosuli.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh anggota BNPM, untuk makin aktif di organisasi sekaligus mengingatkan untuk tidak memanfaatkan organisasi BNPM sebagai ajang menakuti-nakuti dan mencari kesalahan, terutama dalam urusan birokrasi. “BNPM harus dapat menjalin sinergi dengan siapa pun,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pembina BNPM H Achmad Zaini menyebut bahwa SDM Madura harus membawa perubahan. “Sudah banyak pemuda Madura yang membawa nama harum suku Madura. Di antaranya yang hadir pada milad ke-4 BNPM ini, yakni Pakar Hukum Pidana Doktor Sholehuddin yang asli putra Madura. Bahkan juga ada Prof. Mahfudz MD yang berasal dari Madura,” sebutnya.
“BNPM siap mendukung kader dan putra-putri Madura, yang berkeinginan maju di ajang Pemilu. Namun BNPM dengan tegas menyatakan tidak berafiliasi pada partai politik tertentu. Di samping itu kita juga tetap berkomitmen mendukung kegiatan sosial dan budaya, khususnya seni budaya Madura,” pungkas Zaini.
Acara dipuncaki prosesi pemotongan tumpeng, dilanjutkan pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Sebagai wujud kecintaan terhadap budaya daerah, para undangan disuguhi pertunjukan pencak silat Madura. (DK99/MAS)