KOTA MALANG – malangpagi.com
Sebanyak 2.200 atlet atau pegiat olahraga mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) I Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur 2023 yang dihelat di Kota Malang, 27–30 Mei 2023.
Dewan Pengawas FORDA I KORMI Jawa Timur sekaligus anggota DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menyampaikan bahwa gelaran perdana ini diikuti 21 Kabupaten Kota di Jawa Timur. “Pada FORDA I KORMI Jatim 2023 ini terdapat 31 cabang olahraga masyarakat dengan 109 jenis olahraga yang dipertandingkan. Dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT), Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), serta Olahraga Tradisional dan Tradisi Budaya (OTB),” ungkap Untari saat pembukaan FORDA I KORMI Jatim di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Sabtu malam (27/5/2023).
Olahraga yang dipertandingkan di antaranya pencak silat, panahan, olahraga pernapasan, karate, skateboard, panjat tebing, senam tera, beladiri kempo, kungfu, dansa, dan berbagai olahraga tradisional lainnya.
Untari juga membeberkan, biaya penyelenggaraan FORDA I berasal dari dana sharing antara Pemkot Kota Malang dengan Provinsi Jawa Timur. “Sejak dikukuhkan oleh KORMI Nasional pada 2021 lalu, KORMI Jawa Timur berkembang cepat. Dari awalnya 9 KORMI, sekarang sudah menjadi 21 KORMI Kabupaten Kota, dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur,” terangnya.
Menurutnya, ada dampak positif dari terselenggaranya FORDA I Jawa Timur di Kota Malang ini. Yaitu sebagai ajang untuk mewadahi proses pembinaan para pegiat atau atlet di Kabupaten Kota se-Jawa Timur.
Selain itu, event ini juga memiliki kontribusi terhadap peningkatan ekonomi. Serta menjadi tolok ukur bagi para pegiat olahraga masyarakat, yang nantinya ditindaklanjuti pada FORNAS (Festival Olahraga Nasional) VII Jawa Barat 2023. “Mudah-mudahan Jawa Timur dapat menjadi tuan rumah FORNAS IX, setelah Nusa Tenggara Barat,” harap Untari.
Sementara itu, Ketua KORMI Jawa Timur Hudiyono menyebut
pihaknya selalu berupaya memberikan partisipasi pada pengelolaan olahraga-olahraga berbasis rekreasi dan masyarakat. “Setelah FORDA I KORMI Jatim ini, selanjutnya kami mempersiapkan tim kontingen untuk FORNAS VII pada Juli 2023,” ujar Hudiyono.
Di tempat yang sama, Ketua KORMI Pusat Hayono Isman menyebyt bahwa FORDA I KORMI Jatim merupakan peristiwa luar biasa, dan tidak terlepas dari peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Malang. Menurutnya, perhelatan ini adalah suatu hal penting. Lantaran masyarakat Indonesia masih bergantung pada sumber daya alam, daripada sumber daya manusia.
“Tapi mencermati Jawa Timur, saya optimistis. Tinggal masalah waktu saja SDM Jawa Timur akan menjadi SDM unggul. Karena Jawa Timur memiliki potensi luar biasa. Insyaallah, Jawa Timur akan menjadi pelopor kebangkitan Indonesia dengan SDM unggulnya, dan mampu mewujudkan Indonesia Bugar 2045,” pungkas Hayono. (Har/MAS)