![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230919-WA0000-1024x576.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Gabungan driver online dari Roda Dua (R2) dan Roda Empat (R4) datangi Pemerintah Kota Malang (Pemkot) dan beberapa kantor aplikator cabang Malang. Mereka menuntut Keputusan Gubernur (Kepgub) Jawa Timur terkait tarif terbaru akan segera diterapkan.
Para driver online yang tergabung dalam wadah Malang Online Bersatu (MOB) melalui Ketua Presidium, Bang Guruh Seni Persaja bersama perwakilan timnya berupaya temui pemerintah untuk merealisasikan tuntutannya.
“Disini kami dan rekan-rekan driver online, bersama-sama menuntut Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/291/KPTS/013/2023, agar diterapkan,” tandas Guruh Seni Persaja, Senin (18/9/2023).
Selain itu, pihaknya juga menolak adanya biaya-biaya tambahan lain yang selama ini diterapkan, khususnya Gojek dan Grab. Menurutnya, hal itu dinilai memberatkan para driver dalam segi pendapatan. “Kami para driver khususnya, Gocar dan Grab menolak biaya tambahan yang memberatkan. Semakin rugi dan tidak manusiawi,” tegasnya.
Dijelaskannya, para ojek online saat ini harus mengelus dada. Pasalnya, pendapatan mereka turun lebih sekitar 50 persen dari yang dulu rata-rata mendapat kotor kurang lebih Rp 400 ribu per hari.
“Itupun, belum dihitung dengan perbaikan dan bensin maupun lainnya. Sekarang merasa kesulitan karena minim pendapatan untuk mengumpulkan Rp.100 ribu per hari sangatlah kesulitan,” ucap Guruh Seni Persaja.
![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2023/09/IMG-20230919-WA0001-1024x576.jpg)
Ketua komisi C DPRD Kota Malang, Fathol Arifin menyampaikan tuntutan para driver online ini akan terus dikawal untuk kesejahteraannya.
“Kami bersama rekan-rekan dewan Kota Malang akan mengawal dan memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan teman-teman MOB,” ucap Fathol Arifin di tengah-tengah aksi demo damai.
Diperkuat lagi, hadirnya Walikota Malang, Sutiaji di atas mobil komando MOB. Dirinya menerima dan menanggapi perjuangan para driver demi kesejahteraan bersama khususnya.
“Ini tadi sebetulnya, kami dalam perjalanan giat diluar. Namun adanya rekan-rekan rawuh, kami bersama jajaran ditengah perjalanan langsung balik ke sini demi menyambut dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginan rekan-rekan. Para rekan-rekan driver online harus sejahtera, jangan sampai didzolimi. Kami semua siap menandatangani kesepakatan dalam perjuangan ini,” tutup Walikota Malang. (DK99/YD)