KOTA BATU – malangpagi.com
Batu Shining Orchid Week kembali digelar di Balaikota Among Tani, 1–9 Desember 2023. Menurut Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menaikkan jumlah kunjungan wisata.
“Batu Shining Orchid Week 2023 mengusung tema Anggrek sebagai Pencipta Keindahan Nusantara’. Acara ini menghadirkan 72 stan pengusaha anggrek dari seluruh Indonesia,” ungkap Aries, Sabtu (2/12/2023).
Pihaknya menyebut, semangat utama di balik penyelenggaraan Batu Shining Orchid Week 2023 adalah untuk terus mempromosikan Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan dan kota bunga.
“Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif terhadap perputaran ekonomi, serta memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batu,” bebernya. “Tanpa kelangsungan acara ini, identitas Kota Batu sebagai kota bunga dan pusat tanaman hias terancam hilang,” sambung Aries.
Aries pun optimistis, selama delapan hari penyelenggaraan pameran, akan terjadi aktivitas ekonomi yang memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. “Hal ini mencakup peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang tertarik menyaksikan pameran tersebut, terutama bagi para pencinta anggrek,” terangnya.
Di samping itu, pihaknya mengungkapkan keinginan untuk berkolaborasi dengan pihak Bea Cukai, guna menciptakan regulasi yang memfasilitasi para pengusaha anggrek dalam memasarkan produknya ke luar negeri.
Sementara itu, Ketua Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Kota Batu, Fatul Yasin, mengatakan bahwa setiap tahun terdapat tantangan yang semakin besar dalam penyelenggaraan acara level nasional tersebut. “Terutama dengan Kota Batu menjadi salah satu kandidat menjadi tuan rumah Pameran Anggrek Internasional pada 2028 mendatang,” kata Fatul.
Tak hanya pameran, Batu Shining Orchid Week 2023 juga mengadakan Lomba Anggrek Nasional dan meluncurkan varietas anggrek Dendrobium Aries Agung Paewai, hasil persilangan antara Dendrobium Damarwulan dan Dendrobium Oryen.
Selain itu juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Anggrek, yang diraih oleh PAI Bali, PAI Pasuruan, dan PAI Kalimantan Selatan. (MK/MAS)