KOTA MALANG – malangpagi.com
Program Wi-Fi Gratis di 551 titik RW se Kota Malang yang telah berjalan selama tiga tahun sejak 2021 lalu bakal diberhentikan mulai Januari 2025 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Nur Widianto menyebut bahwa penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2025 menjadi alasan utama pemberhentian layanan tersebut.
“Kami telah melakukan penyesuaian kemampuan anggaran. Pemberhentian program Wi-Fi Gratis ini merupakan langkah rasional kami dalam menyesuaikan APBD 2025,” ujar pria yang akrab disapa Wiwid.
Wiwid menyampaikan bahwa program WiFi gratis di 551 titik tersebut memakan anggaran sekitar Rp 1,4 Milyar per tahun. Meski tak cukup besar, dirinya menilai ada beberapa aspek lain yang harus dipertimbangkan untuk mempertahankan program ini.
“Setelah hasil evaluasi kami, dari 551 titik yang ada, program WiFi gratis ini hanya dimanfaatkan sekitar 50 persen saja. Hal ini yang menjadi pertimbangan kedua setelah postur APBD 2025,” tuturnya.
Dirinya menyampaikan, sebenarnya masih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut, seperti posyandu dan juga kegiatan masyarakat lain di tingkat RW.
“Sebenarnya masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan layanan ini. Mungkin karena kurangnya sosialisasi yang menyeluruh, angka yang menggunakan dan yang tidak menggunakan itu hampir sama,” tuturnya.
Wiwid menjelaskan bahwa pihaknya sempat merencanakan untuk mengurangi kapasitas kecepatan internet pada program itu. Namun, lanjutnya, hal tersebut dinilai masih belum prioritas untuk dianggarkan pada tahun 2025.
“Setelah kami hitung, rencana pengurangan kapasitas kecepatan layanan tersebut masih tidak bisa diprioritaskan. Karena belanja internet yang kami suplai untuk layanan perangkat daerah juga mengalami penurunan. Melalui berbagai pertimbangan, kami akan memberhentikan layanan ini,” pungkasnya. (YD)