![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0028-1024x576.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Polresta Malang Kota menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan dengan fokus pada sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah menyampaikan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan.
Selain itu, ia mengatakan, kegiatan ini juga merupakan langkah persiapan menjelang Operasi Ketupat 2025 yang digelar saat Idul Fitri.
“Malang merupakan kota wisata, sehingga diharapkan edukasi keselamatan berlalu lintas ini dapat memberikan dampak positif, terutama bagi pendatang yang akan mudik atau berlibur,” ujar Kompol Agung Fitransyah.
Dalam operasi ini, penindakan akan tetap dilakukan dengan mengutamakan sistem tilang elektronik (ETLE), baik statis maupun mobile. Namun, untuk pelanggaran yang terjadi di luar jangkauan ETLE, petugas tetap akan melakukan penindakan secara manual.
Kompol Agung Fitransyah menyebut, sebanyak 85 personel Polresta Malang Kota dikerahkan dalam operasi ini. Setiap hari, lanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan analisis dan evaluasi terhadap hasil operasi.
Salah satu titik rawan kecelakaan (black spot) yang menjadi perhatian khusus adalah di kawasan Jalan Kolonel Sugiono.
“Kami akan terus memantau dan menurunkan personel di lokasi rawan kecelakaan tersebut. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, untuk menganalisis dan mencari solusi guna meningkatkan keselamatan berkendara,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, sanksi tegas akan diberikan bagi pelanggar lalu lintas, termasuk tilang dan penahanan kendaraan. Khusus bagi pelaku balap liar yang masih di bawah umur, pihak kepolisian akan memanggil orang tua mereka untuk diberikan edukasi.
“Dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dan fatalitas dapat ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (Sid/YD)