
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kawasan wisata Kayutangan Heritage di Kota Malang mengalami lonjakan kunjungan wisatawan selama masa libur panjang Idul Adha 2025. Selama dua hari pembukaan loket kunjungan, tercatat sekitar 3.500 wisatawan memadati kawasan ikonik tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayutangan Heritage, Mila Kurniawati, menyebutkan bahwa loket kunjungan hanya dibuka pada dua hari, yakni 5 dan 7 Juni 2025.
“Pada tanggal 6 Juni, loket baru kami buka pukul 1 siang dan jumlah pengunjung sekitar 1.500 orang. Lalu pada 7 Juni kami menutup kunjungan sementara. Sementara hari Minggu kami kembali buka penuh dan mencatatkan sekitar 2.000 pengunjung,” ujar Mila, Senin (9/6/2025).
Menurut Mila, angka kunjungan tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Ia menuturkan bahwa pada periode yang sama di tahun 2024, jumlah wisatawan belum menyentuh angka 2.000 orang.
“Jika Mei tahun lalu di akhir bulan saja belum sampai 2.000 pengunjung, kini awal bulan sudah tembus 3.500. Ini pertanda positif,” ungkapnya.
Data tahunan juga menunjukkan tren peningkatan drastis. Dari Januari hingga Mei 2025, total wisatawan yang mengunjungi Kayutangan Heritage telah mencapai 149 ribu orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatat sekitar 70 ribu pengunjung.
“Selama Januari-Mei 2025 ini, kenaikannya mencapai 100 persen. Angka ini tentu sangat menggembirakan,” tambahnya.
Lonjakan kunjungan ini membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Mila mengatakan bahwa pihaknya bersama warga terus berupaya melakukan inovasi agar kawasan Kayutangan Heritage tetap menarik bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Kehadiran wisatawan tentu membawa manfaat ekonomi. Kami terus berinovasi agar daya tarik Kayutangan semakin kuat dan mampu menyedot lebih banyak pengunjung,” pungkasnya. (Rz/YD)