
KOTA MALANG – malangpagi.com
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh atlet kickboxing Kota Malang dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025. Atlet Kickboxing Putri Andalan Kota Malang, Karina Arisandi Pamungkas berhasil menyumbangkan medali emas pertama bagi Kota Malang di kategori sparing kickboxing, nomor point fighting under 51 kilogram.
Pelatih Kickboxing Kota Malang, Meta Andri Setiawan, menyampaikan bahwa ini merupakan emas perdana cabang olahraga kickboxing Kota Malang untuk kategori sparing pada gelaran Porprov tahun ini.
“Ini medali emas pertama untuk kategori sparing. Kota Malang di tatami putri cuma ada satu perwakilan dan dapat medali emas pertama untuk kota Malang, yaitu atas nama Karina Arisandi Pamungkas,” ungkapnya.
Meta menjelaskan bahwa Karina sebenarnya merupakan spesialis di kelas 56 kilogram, bahkan meraih medali emas pada Porprov XVIII sebelumnya di Jombang. Namun, kali ini Karina turun di kelas 51 kilogram, yang menurutnya memiliki tantangan tersendiri.
“Permainannya jadi lebih cepat, tapi untungnya kualitas Karina sudah kualitas nasional. Jadi saat tampil, dia dianggap sebagai senior di kelas ini,” terang Meta.

Meta menyebut, Karina tampil sangat dominan di semifinal maupun final. Ia berhasil menang dengan selisih 10 poin di tiap laga, yang dalam sistem point fighting berarti pertandingan dihentikan dan dinyatakan menang mutlak.
“Strategi kita memang terencana. Semua pakai game plan, mulai dari teknik lawan sampai cara membalasnya. Di luar itu, Karina juga smart dan tenang di atas tatami. Levelnya sudah nasional,” ujar Meta.
Sementara itu, Karina Arisandi mengaku senang sekaligus lega setelah meraih emas keduanya di ajang Porprov.
“Rasanya seneng banget, tapi tadi itu juga sempat deg-degan karena ada target juga,” ujar Karin sapaan akrabnya.

Meski mengaku tidak terlalu kesulitan di partai final, Karina tetap waspada menghadapi gaya bermain lawan yang menurutnya belum pernah ia temui sebelumnya.
“Dia mainnya kayak hammer gitu, jadi pukulannya khas. Awalnya bingung juga pas baca permainannya. Pak Meta (pelatih) bilang main kayak biasa aja, tapi harus lebih cepat lagi. Jadi aku pakai speed, kaki dulu baru pukulan. Strateginya berhasil,” jelasnya.
Dengan pencapaian ini, Karina resmi meraih medali emas keduanya di ajang Porprov, setelah sebelumnya menang di kelas 56 kilogram pada Porprov Jatim tahun 2023. (YD)