KOTA MALANG – malangpagi.com
Ketua Umum Garda Pancasila, Ebes Inep (Peni Suparto) mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Pemilu 2019. Hal ini, untuk menangkal isu atau informasi bohong (hoaks) yang sekarang lagi marak.
“Masyarakat harus belajar pendidikan politik, dan menekan emosi dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ebes, Rabu (27/3/2019).
Lanjutnya, menjelang Pemilu 2019, ada banyak pernyataan yang kontroversi, yang bisa memecah belah persatuan. Masyarakat harus peka terhadap isu yang mengarah adu domba.
“Elit politik memiliki kepentingan untuk mengajak masyarakat berpolitik praktis dengan menyusupkan ideologi kapitalisme,” ucap Walikota Malang periode 2004-2013.
Disampaikan pula, negara-negara besar runtuh karena pertikaian dalam negeri. Bahkan hal ini sudah dicontohkan saat jaman kerajaan di nusantara dulu. Jangan sampai terulang, jangan ada perpecahan dalam bangsa.
“Meski tak dapat dipungkiri, dalam era saat ini pihak luar negeri ikut campur tangan,” kata Ebes Inep.
Ia menjelaskan kapitalisme yang baru itu, bertujuan menghilangkan doktrinasi, sistem strategi, dan strategi itu sendiri. Pancasila dikatakannya merupakan doktrinasi yang tidak boleh ditolak organisasi apapun di Indonesia, termasuk dalam sosial teknologi juga menjadi bagian strategi baru.
Garda Pancasila tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana, dan bergerak berazaskan Pancasila untuk menegakkan UUD 1945. Karena Garda Pancasila tugasnya menjaga Pancasila,” kata Peni Suparto.
Reporter: Red
Editor : Tikno