
KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang Sutiaji mengajak masyarakat untuk mencintai batik, lewat Festival Batik Ngalam 2019. Event ini digelar bertujuan mencetak pembatik baru di Kota Malang.
“Kegiatan ini, sebetulnya diharapkan bukan untuk memperkenalkan Malang saja. Tetapi juga mengajak saudara-saudara untuk mencintai batik yang sudah menjadi ciri khas Indonesia,” ujar Sutiaji usai membuka Festival Batik Ngalam 2019 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Senin (29/8/2019).
Disampaikan juga, festival bertujuan mengangkat bibit-bibit pembatik baru. Yang sebelumnya, sudah cukup bagus dari berbagai komunitas. Batik merupakan budaya bangsa yang patut dilestarikan.
“Kita ingin padukan batik khas Malang. Sebenarnya Malang sudah punya sendiri, ada Tugu, Topeng, dan macam-macam. Kita inginkan yang fleksibel mana nanti,” ujar Sutiaji.
Ia menambahkan, jika Malang telah menjadi kota kreatif. Melalui batik, dari sebuah karya seni, akan mampu memiliki nilai tambah nantinya.
“Kedepan kami ingin, event ini lebih digetarkan lagi. Mungkin dengan mengundang banyak daerah lagi,” harapnya.
Sutiaji menuturkan, dirinya tengah menggarap PR besar, untuk menentukan motif batik yang cocok digunakan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang. Batik itu juga, nantinya juga dipakai oleh para pelajar, mulai dari tingkat dasar sampai atas (SMA/SMK).
“Tentunya dengan motif batik yang mengangkat Kota Malang. Kita sedang mempunyai PR itu, agar bisa dipakai oleh ASN, dan pelajar SD, SMP, dan SMA nantinya,” ungkapnya.
Reporter : Red
Editor : Tikno