KOTA MALANG – malangpagi.com
Nuansa cinta tanah air nampak ketika keluarga besar Perempuan Kebaya Malang Raya (PKMR) dengan kompak mengenakan kebaya merah dan jarit putih. Sekitar 20 orang pengurus dan anggota hadir memeriahkan HUT RI ke-75 dengan nuansa perjuangan yang bertempat di Bhaswara Cafe, Jl. Suropati No.8 Malang, pada Senin malam (17/8).
Ketua Perempuan Kebaya Malang Raya Hj. Rossa Romlah, yang hadir didampingi Pelindung Wahyu Widayat, Bendahara Winar Wahyu dan Sekretaris Wardah, mengungkapkan bahwa acara ini dilaksanakan secara dadakan.
“Setelah kita berdiskusi dan melakukan koordinasi dengan segenap pengurus, akhirnya disepakati untuk diadakan acara yang sifatnya mendadak. Rangkaian acara sengaja tidak kami beritahukan kepada para anggota. Seperti biasa, akan selalu ada kejutan di setiap acara kami,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Bunda Rossa ini.
Dalam undangan yang disampaikan di grup Whatsapp, disebutkan bahwa acara hanya sebatas ngopi bareng. Namun, anggota yang hadir dikejutkan saat di tengah acara Bunda Rossa memandu untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sontak keluarga besar PKMR, pengunjung dan karyawan Bhaswara Cafe ikut berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan tersebut dengan semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air.
Usai dikumandangkan lagu Indonesia Raya, Bunda Rossa kemudian mengadakan sesi dialog dengan pengunjung Bhaswara Cafe, dengan memberikan sejumlah pertanyaan seputar kebaya maupun PKMR.
“Biasanya, di setiap acara selalu kami sertakan kegiatan bakti sosial. Maka dari itu, pada perayaan HUT RI ke-75 ini kami juga berikan aneka doorprize kepada pengunjung Bhaswara Cafe dengan menjawab pertanyaan seputar pengetahuan tentang PKMR. Terdapat hadiah dua jarit untuk dua pengunjung yang beruntung selain anggota kami,” lanjut politikus dari partai Nasdem ini.
Di kesempatan yang sama, seorang pengunjung pemenang doorprize, Catur Agus Prabowo melayangkan apresiasinya. Menurutnya, perempuan terlihat lebih cantik dan anggun saat mengenakan kebaya. Di samping sebagai wujud menjaga dan melestarikan budaya nusantara.
“Kegiatan Perempuan Kebaya Malang Raya ini adalah sesuatu yang positif dan luar biasa. Apalagi kegiatan sosialnya. Kepedulian seperti ini harus ditingkatkan, terutama kepada masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19 ini. Semoga PKMR tetap solid dan kompak,” kata pria asal Sidoarjo ini.
Di akhir acara, seluruh anggota keluarga besar PKMR secara bergantian menyanyikan lagu perjuangan dengan penuh semangat.
PKMR sendiri sebelumnya juga menggelar acara dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 pada 9 Agustus lalu, dengan melakukan pembagian 800 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Sukun Malang.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan