Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Aksi Damai Ormas Malang Bersatu Bikin Ciut Nyali Demonstran Anarkis

Aksi diikuti sekitar 500 peserta dari 30 organisasi kemasyarakatan.

by Red
15 Oktober 2020
in Kota Malang
Bagikan Berita

(Foto: Christ/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Aksi damai digelar kelompok massa gabungan yang tergabung dalam Ormas Malang Bersatu (OMB), Selasa (13/10/2020) lalu di depan Gedung DPRD Kota Malang berjalan lancar dan damai.

Penyampaian aspirasi tersebut dilaksanakan sebagai pernyataan kecaman atar aksi anarkis yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab, yang merusak fasilitas-fasilitas umum atau aset milik pemerintah Kota Malang, dalam unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) sebelumnya.

Pihak kepolisian dan TNI sangat mengapresiasi aksi damai yang dilakukan OMB, dan mengaku akan selalu mendukung gerakan yang bertujuan menjaga Kota Malang tetap kondusif.

Sekitar tiga ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa lanjutan di di Kota Malang, menolak Omnibus Law atau UU Cipta Kerja.

Baca Juga :

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Buntut Kebijakan Satu Arah, Sutiaji Siapkan Hingga 6 Miliar untuk Subsidi Sopir Angkot

Buntut Kebijakan Satu Arah, Sutiaji Siapkan Hingga 6 Miliar untuk Subsidi Sopir Angkot

20 Februari 2023
Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

28 Januari 2022
Kayutangan Heritage Picu Kemacetan. Apa Solusinya?

Ormas Malang Bersatu Kecam Aksi Penendang Sesaji di Gunung Semeru

17 Januari 2022
Load More

Kapolresta Malang, Kombes Pol Dr. Leonardus Harapantua Simarmata Permata S.Sos SIK MH menyampaikan, TNI-Polri pasti mendukung setiap penyampaian aspirasi jika berlangsung damai.

“Aksi kali ini berbeda sekali dibandingkan aksi 8 Oktober lalu. Aksi kemarin tidak ada ucapan apapun, yang ada hanya sambutan dengan batu dan api. Sangat berbeda,” ujar Leo.

“Untuk itu, kita sepakat bahwa kejadian hari itu (8/10) merupakan yang pertama dan terakhir. Yang melakukan perusakan dan pembakaran bukan mahasiswa, bukan pula buruh. Tapi kelompok-kelompok tertentu yang ingin merusak Kota Malang,” lanjut lulusan Akpol 1997 itu.

(Foto: Christ/MP)

Senada dengan Kapolresta, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona juga merasa kecewa dengan aksi beberapa waktu lalu, yang seharusnya dilakukan dengan damai.

“Fasilitas umum dan fasilitas negara banyak dirusak. Padahal itu semua milik rakyat, dan berasal dari uang rakyat. Saya minta, masyarakat Kota Malang bersatu. Jangan sampai ada oknum yang memecah belah kita. Jangan sampai ada oknum yang sampai ingin memberi kesan negatif kepada arek-arek Malang. Arek Malang tidak berbuat seperti ini.” sahut Ferdian.

View this post on Instagram

#jogomalang #malang

A post shared by Humas Polresta Malang Kota (@humas_polresta_malang_kota) on Oct 13, 2020 at 5:56am PDT

Dersi Hariono, korlap aksi hari itu sekaligus Ketua Barisan Kader (Barikade) Gusdur Kota Malang menjelaskan, sebenarnya pihaknya mendukung penyampaian pendapat. Karena hak tersebut dilindungi undang-undang.

“Kami warga Malang membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi siapapun untuk menyampaikan pendapat di Kota Malang. Tapi gunakan cara-cara yang konstitusional. Tunjukkan intelektualitas kalian untuk membela aspirasi rakyat. Itu yang ingin kita sampaikan pada hari ini,” tegas pria yang biasa dipanggil Gus Dersi itu.

“Mari kita eratkan simpul-simpul gerakan yang tergabung dalam Ormas Malang Bersatu, menjadi satu kekuatan yang berbasis Nasionalis Religius. Dalam rangka menjaga Kota Malang dari siapapun yang mengganggu, hingga upaya-upaya mengarah kepada disintegrasi bangsa serta berniat mengganti bentuk dasar negara. Satu kata: Lawan!” tegas H Wiranto SE, Sekretaris Barikade Gusdur dalam orasinya.

Di kesempatan yang sama, Pendeta Israel Yacob, Ketua Umum BMGK Kota Malang mengajak untuk melihat betapa kondusifnya Kota Malang. “Karena bapak dan ibu peduli dengan cara mau turun ke jalan, untuk menunjukkan kekuatan persatuan masyarakat Kota Malang. Sehingga oknum-oknum yang seharusnya hari ini berdemo pun langsung ciut nyalinya untuk membuat kerusuhan lagi di Kota kita,” tuturnya kepada Malang Pagi.

“Ini adalah pelajaran berharga. Jika ada para perusuh yang berniat membuat onar di kota kita, segera tunjukan kekuatan dengan turun ke jalan bersama OMB (Ormas Malang Bersatu). Tinggalkan dahulu kesibukan kita, dan segera bergabung bersama seluruh ormas yang waras, guna lakukan psy war kepada para perusuh agar nyalinya langsung ciut. Dan mereka mengurungkan niatnya untuk membuat kerusuhan di kota kita.” tambah Pendeta Yacob.

“Kami adalah ‘SATU’ dan selalu ‘SIAP’ turun ke jalan dengan 60.000 umat Kristen se-Kota Malang, dari 175 gereja yang tergabung di BMGK Kota Malang,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Aksi hari itu diikuti sekitar 500 peserta dari 30 organisasi kemasyarakatan, antara lain: Berkat Malang Gema Kasih (BMGK), Forum Muda Katolik Indonesia (FMKI), Barisan Kader (Barikade) Gusdur, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Pemuda Pancasila, Sentral Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Malang Mbois, BSC, Asosiasi Petinju Indonesia (API), Garda Pancasila, Malabar, Gnaroh Klojen, Bravo Reaksi Cepat (BRC), Pemuda Demokrat, PMBS, AREMA, Basada, Barisan Semut Merah 99 Ngalam, Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT), PSMTI, PABBSI, SBN, PGN, Alumni Halokes, Gerakan Anak Bangsa Republik Indonesia (GARINDO) dan Malang Anti Kisruh (MAK).

 

Reporter : Christ

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: anarkisDemogedung DPRDKapolresMalangormas malang bersatuuu cipta kerja
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

30 Mei 2025

...

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

30 Mei 2025

...

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

29 Mei 2025

...

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

29 Mei 2025

...

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

28 Mei 2025

...

Load More
Next Post
Pasien Ditolak, RS Nindhita Diprotes Pihak Keluarga

Pasien Ditolak, RS Nindhita Diprotes Pihak Keluarga

Kampung Tridi Gelar Acara Gugur Gunung Bhumi Tridi

Kampung Tridi Gelar Acara Gugur Gunung Bhumi Tridi

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin