Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Aktivis Malang Raya Siap Kawal Kasus Caping

Sam WES: dalam koridor moral, kritik itu wajib dilakukan.

by Red
30 September 2020
in Kota Malang
Bagikan Berita

Wahyu Eko Setiawan (kiri) bersama para aktivitis merencanakan pendampingan dan pengawalan terkait kasus Caping. (Foto: Doni/MP)

KOTA MALANG-Malangpagi.com

Beredarnya kabar penangkapan Safril Marfadi, yang lebih dikenal dengan nama pena Caping, oleh pihak yang berwajib membuat sejumlah pihak prihatin.

Sebelumnya, pihak Bupati Malang melaporkan Caping ke polisi, terkait kritik berupa meme yang disampaikan melalui media sosial. Caping didakwa telah melanggar UU ITE.

Menyikapi persoalan itu, sejumlah aktivis Malang Raya bergerak. Mereka menggelar forum diskusi, sekaligus berkoordinasi terkait langkah-langkah yang akan diambil. Pertemuan digelar di belakang Pujasera Jalan Sriwijaya, Kota Malang, Selasa (29/9/2020) malam.

Menurut aktivis budaya Wahyu Eko Setiawan, tindakan pelaporan dan penahanan Caping oleh Bupati Malang dinilai kurang bijaksana. Karena seorang pemimpin seharusnya butuh pengritik, agar tetap bekerja di jalur yang benar.

Baca Juga :

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Merasa Diancam, Anggota DPRD Kota Malang Laporkan Aktivis ke Polisi

Merasa Diancam, Anggota DPRD Kota Malang Laporkan Aktivis ke Polisi

7 Juni 2022
Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

Sukseskan PTM, MI AL Hasib Gelar Vaksinasi Anak

28 Januari 2022
Resmi Diteken, Inilah Isi SKB Pedoman UU ITE

Resmi Diteken, Inilah Isi SKB Pedoman UU ITE

23 Juni 2021
Load More

“Menurut sudut pandang kami, dalam koridor moral kritik itu wajib dilakukan. Seharusnya mereka berterima kasih pada Caping. Tindakan Bupati Malang seperti ini, jangan sampai kemudiaan dibiasakan oleh kepala daerah lain,” tutur pria yang akrab dipanggil Sam WES itu.

Sam WES berpesan kepada seluruh kepala daerah. Jika ada kritikan, jangan gunakan tameng UU ITE, selama kritikan itu tidak melanggar norma atau nilai-nilai yg berlaku.

“Kami kira wajar aktivis memberikan kritikan dalam bentuk tulisan, pernyataan sikap, meme, audio visual, dan bentuk lain. Di sini kita belajar dari kasus Caping. Dan penting untuk melakukan koreksi terhadap undang undang ITE. Agar tidak menjadi alat menggebuk dan membungkam aktivis yang mengritik pemimpin atau kepala daerah,” paparnya.

Sebagai wujud empati, aktivis Malang Raya berencana akan mendatangi Polres Malang pada Rabu (30/9/2020). Para aktivis akan mengajukan permohonan resmi kepada Kapolres, agar berkenan memberikan penangguhan penahanan, sekaligus menyatakan kesediaan menjadi penjamin Caping.

“Perlu digaris bawahi. Apa yang kami lakukan malam ini dan ke depannya tidak ada hubungannya dengan Pilkada Kabupaten Malang 2020. Ini murni rasa empati kepada Caping, yang hingga kini tetap menjaga idealismenya. Meskipun harus berhadapan dengan undang-undang,” tandas Sam Wes.

Turut hadir dalam acara malam itu Dani Agung dan Awink (Aktivis Pemuda), Rossani Projo (Aktivis MCC), dan Achmad Khusaeri (Aktivis Pro desa).

 

Reporter : Doni Kurniawan

Editor : MA Setiawan


Bagikan Berita
Tags: AktivisBupatiCapingKritikMalangSam WesUU ITE
ADVERTISEMENT

Related Posts

DPRD Kota Malang Soroti Lonjakan Belanja Pegawai Sebesar Rp178 Miliar

DPRD Kota Malang Soroti Lonjakan Belanja Pegawai Sebesar Rp178 Miliar

17 September 2025

...

Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Malang Kota Gelar Doa Bersama Yatim Piatu

Peringati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Malang Kota Gelar Doa Bersama Yatim Piatu

17 September 2025

...

Dinsos Sebut Kasus KDRT di Kota Malang Turun, Sepanjang 2025 Tercatat 53 Laporan

Dinsos Sebut Kasus KDRT di Kota Malang Turun, Sepanjang 2025 Tercatat 53 Laporan

17 September 2025

...

DLH Kota Malang Genjot Pengelolaan Sampah Menuju Kota Sehat 2025

Target Sampah untuk PSEL Naik Jadi 2.000 Ton, DLH Kota Malang Masih Cari Solusi

17 September 2025

...

Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

Kasus Campak di Kota Malang Naik Jadi Sembilan, Dinkes Intensifkan Edukasi dan Imunisasi

16 September 2025

...

Audiensi Paguyuban Angkot dengan DPRD Kota Malang, Bahas Kekhawatiran atas Program Trans Jatim

Audiensi Paguyuban Angkot dengan DPRD Kota Malang, Bahas Kekhawatiran atas Program Trans Jatim

16 September 2025

...

Hadiri ACPM, Wali Kota Malang Siap Fasilitasi Seniman Lokal

Hadiri ACPM, Wali Kota Malang Siap Fasilitasi Seniman Lokal

15 September 2025

...

Load More
Next Post
Konsolidasi Tim Pemenangan SanDi Wilayah Jabung

Konsolidasi Tim Pemenangan SanDi Wilayah Jabung

Polres Sampang Luncurkan Inovasi Pelayanan Publik

Polres Sampang Luncurkan Inovasi Pelayanan Publik

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin