KOTA BATU – malangpagi.com
Lantunan selawat dan lagu Salam Satu Jiwa mengiringi langkah ratusan Aremania saat menuju kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, Minggu malam (2/10/2022). Sebelumnya, mereka terlebih dahulu melakukan salat gaib di Alun-Alun Kota Batu.
Usai salat gaib, Aremania Kota Batu bernama Biton mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa pada Sabtu malam (1/10/2022).
Biton tak banyak berucap. Air mata yang mengalir mengiringi doanya menjelaskan sebuah guratan kesedihan yang amat dalam. “Semoga tragedi Arema FC melawan Persebaya tidak terulang kembali, cukup berhenti di sini,” ucapnya, sembari meminta para Aremania taat mengikuti alur hukum yang berlaku.
Dirinya pun menjelaskan bahwa kegiatan salat gaib dilakukan guna mendoakan para korban, apalagi di antara korban tragedi tersebut juga terdapat warga Kota Batu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Aremania Kota Batu Saleh Ali juga mengungkapkan kesedihannya. “Tentunya atas nama Aremania Kota Batu, kita semua merasakan kehilangan,” ungkapnya.
Usai melaksanakan salat gaib bersama, ratusan Aremania Korwil Kota Batu kemudian bergerak menuju kantor PCNU Kota Batu. Selain membawa lilin, mereka juga membawa selembar kertas bertuliskan “Rest in Peace, Malang Berduka, Usut Tuntas”.
Para Aremania melakukan long march sambil mengumandangkan selawat dan menyanyikan lagu Arema Salam Satu Jiwa, untuk selanjutnya melakukan doa bersama di Kantor PCNU Kota Batu. (Red)