SUMENEP-malangpagi.com
Setelah ramai diberitakan, adanya seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi fisik yang tidak normal dibuang di area pemakaman. Dimana, anak ini tidak memiliki kaki sebelah kanan dan cacat pada kaki sebelah kiri, akhirnya terbongkar, Kamis (7/3/2019).
Beruntung, bayi tanpa kaki ini ditemukan oleh Rahmi (54th) di tengah pemakaman, di Dusun Sombang, Desa Palasari, Kecamatan Talango, Sumenep. Beberapa waktu lalu, dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Satreskrim Polres Sumenep, menyampaikan bahwa pihak kepolisian Polres Sumenep telah mengamankan S (37th) warga asal Dusun Pesisir, Desa Essang, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, tidak lain ibu kandung dari bayi yang tak memiliki kaki dengan jenis kelamin laki-laki.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Hery menjelaskan, terungkapnya kasus pembuangan bayi yang berkelamin laki-laki yang ditergeletak di tengah kuburan, Selasa (5/3/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saat itu si pelaku sedang ke Puskesmas Talango bersama putranya yang ketiganya Hf, untuk diperiksa di Puskesmas Talango tersebut, lantaran sakit perut dan mengalami pendarahan,” terang dia.
“Oleh Bidan Puskesmas Talango dilakukan pemeriksaaan dan ternyata kandungannya S (37th) baru memasuki usia 6 bulan dan sekitar pukul 12.00 WIB, S (pelaku) melahirkan bayi yang berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi cacat pada kaki sebelah kanan buntung,” tambah Hery.
Selanjutnya, Hery menerangkan, S sekitar pukul 18.00 WIB, pulang kerumahnya bersama putranya yang ke tiga Hf dengan mengendarai kendaraan roda dua sembari menggendong bayinya yang baru lahir dan berselang waktu, S menyembunyikan bayinya di rumah kosong yang bersebelahan dengan rumahnya.
“Kemudian S membawa bayinya dengan mengendarai sepeda motor sekutar pukul 21.00 WIB lalu ditinggalkan (dibuang). Saat itu, S mengemudikan kendaraannya sendiri tanpa tujuan dan akhirnya sampai di pemakaman S meninggalkan bayinya, lalu dia bergegas pulang kerumahnya,” pungkas Hery.
Reporter : Mery
Editor : Putut