KOTA MALANG – malangpagi.com
Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolresta Malang, Sabtu (1/8/2018), sejak pagi terhadap jajaran Anggota dan Pimpinan DPRD Kota Malang. Tersebar kabar santer, bahwa 22 orang wakil rakyat ini bakal dilanjut pemeriksaannya di Jakarta.
Sementara, 22 orang tersebut dijadikan calon tersangka baru dalam kasus suap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2015.
Dalam hal ini, usai diperiksa wajah sedih dan haru tampak pada semua wakil rakyat. Hal yang sama dialami oleh CA (nama inisial) saat ditemui malangpagi.com di tempat terpisah di dalam areal Mapolresta Malang.
“Memang, untuk selanjutnya saya harus ke Jakarta, diperkirakan akan berangkat, Minggu (2/8/2018),” ungkap dia.
Masih dikatakan olehnya, bahwa inilah resiko di dalam dunia politik. Namun demikian yang dipikirkan bukan hanya yang dipikirkan soal majunya pembangunan di Kota Malang selanjutnya, tapi bagaimana efek dari semua ini di dalam keluarga.
“Terus terang saya berpikir, kalau memang ini semua terjadi, betapa susahnya anak istri saya,” ucap CA, sedih, Sabtu (1/8/2018).
Menurut CA, apalagi ada sebuah media dengan begitu terbukanya dalam pemberitaan, yang mengumbar foto teman-temannya.
“Ini sangat membawa efek buruk di pihak keluarga yang diumbar fotonya, kenapa ini tidak terpikirkan atas dampak itu,” ujar dia.
CA menegaskan, dirinya sangat menghormati sangat menghormati hukum serta memdukung kinerja KPK.
“Perlu diketahui, atas apa yang terjadi. Saya sedih setelah bangun tidur begitu melihat anak istri saya, apabila saat pemeriksaan di Jakarta dan tidak pulang ke Malang, berarti ini pertemuan terakhir kita, entah kapan bertemu lagi,” pungkas CA.
Di tempat yang sama, Sn (nama samaran) salah satu wakil rakyat yang ikut diperiksa, saat ditemui sebelum diperiksa, yang dijadwalkan siang hari, mengatakan bahwa dirinya hanya pasrah atas segala apa yang terjadi.
“Semua saya pasrahkan kepada Alloh, mas,” singkat Sn, kepada malangpagi.com
Reporter : Tikno
Editor : Putut