PAMEKASAN-malangpagi.com
Menjelang momen deklarasi Madura Street Together Riders (Master) Max Community, permohonan ijin disampaikan kepada publik, khususnya kepada semua para bikers di Indonesia, terutama bikers zona Madura.
Dalam hal ini, tepat pada, Sabtu tanggal 9 Maret 2019, pukul 19.00 WIB, akan mendeklarasikan sebagai club motor yang terdiri dari Nmax dan Xmax, di lapangan Kodim Sadangdang, Pamekasan, Madura.
Pada momen yang sakral ini mengangkat tema All Bikers We Are Brother (Semua Bikers Adalah Saudara). Tema ini sengaja diusung, karena ada keinginan merubah paradigma bahwa sesama club motor bukan jamannya lagi ada perselisihan maupun saling menjatuhkan.
Master Max ingin hadir sebagai club yang mengedepankan nilai-nilai persaudaraan, sosial, keagamaan, terutama invicty totality (Solidaritas tanpa Batas).
“Kami mengundang kepada semua bikers untuk hadir pada malam Minggu ini, Insya Allah ada ratusan club dan ribuan motor yang hadir pada Deklarasi Master Max,” ucap Ketua Umum (Ketum) Master Max, Mohammad Khairul Umam.
Pada momen bersejarah ini, Irul sapaan akrabnya, menyampaikan jika Master Max juga mengadakan rolling thunder yang mengangkat tema Millenial Road Safety. Sementara, acara ini sebagai bentuk dukungan atas keinginan kepolisian dalam menimalisir angka kematian akibat kecelakaan yang sering terjadi di jalanan.
“Sebagai club motor yang cinta damai dan paham hukum, tentu akan sepenuhnya mentaati peraturan lalu lintas,” tegas Alumni Unira itu.
Alumnus Pasca Sarjana Unisma Malang itu menambahkan, pada malam puncak deklarasi, juga mengadakan Kopdargap All Bikers Madura Raya Bersama Seribu Cangkir Kopi. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi sesama bikers, serta sebagai wujud sesama bikers adalah bersaudara.
“Lewat secangkir kopi kita bisa saling berbagi, diskusi, maupun cerita seputar hobi maupun tentang bunga-bunga revolusi, he he,” ucap dia, dengan nada guyonan.
Senada disampaikan oleh Ketua Ladys Biker Master Max, Rosdiana, dalam deklarasi itu juga sebagai ajang adu kreatifitas, adu konsep maupun gagasan. Menurutnya, selama kegiatan itu positif, meski perempuan tiada halangan untuk berkarya.
“Ladys bikers juga bisa berkarya nyata, selama di Master Max kami sering mengadakan maupun menghadiri kegiatan, seperti Millineal Road Safety, sosialisasi bahaya narkoba, maupun kegiatan sosial lainnya,” ucap Rona, dengan khas senyumnya.
Menurut Rona, meskipun dalam antar club benderanya berbeda-beda namun semuanya tetap bersaudara. Dia menambahkan, perbedaan itu indah, seperti halnya pelangi yang terdiri dari berbagai warna namun menyatu dalam keindahan.
“Anak motor tidak memandang warna, bendera maupun profesi, sesama pecinta aspal tetap bersaudara,” papar perempuan yang punya panggilan akrab mama boy itu.
Sementara itu, Penasehat Master Max Adnan Bayasut juga menjelaskan, deklarasi pada malam Minggu ini juga memberikan santunan kepada anak yatim. Santunan itu sebagai rasa wujud syukur atas diresmikannya club motor Master Max. Selain itu, juga sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim maupun kepada kaum duafa lainnya.
“Master Max bukan hanya sebatas club motor, namun juga sebagai sarana beribadah, sosial, maupun kegiatan positif lainnya. Sesuai slogannya, Muda yang dewasa, invicty totality. All bikers we are brother, Salam Kebo Sehati Kompak Selalu,” tegas owner parfum Menara Ampel itu.
Reporter : Mery
Editor : Putut