KOTA MALANG – malangpagi.com
Hari Gerak Bhayangkari yang ke-66 cabang kota Malang, organisasi ibu-ibu dari jajaran kepolisian ini berkerjasama dengan Dispendukcapil Kota Malang sekaligus menyerahkan sekitar 100 akta kelahiran.
Proses pembuatan akta sudah dimulai sejak dua bulan lalu. Selain putra-putri Polri, penerima Akta Kelahiran juga dari anak-anak panti asuhan, anak jalanan dan para warga yang tinggal di bantaran sungai di sekitar Mapolresta Malang.
“Akta Kelahiran ini sudah bulan lalu bekerjasama Dipendukcapil Kota Malang. Ada sekitar 100 akta dibuat secara kolektif,” kata Ketua Bhayangkari Cabang Kota Malang, Susi Asfuri, Selasa (14/8/2018).
Selain penyerahan akta lahir, juga menyerahkan bantuan beberapa perangkat sarana sekolah berupa tas sekolah dan lainnya.
Sementara itu, Atiek Fatima dan Umi Kulsum, verifikator Dispendukcapil Kota Malang menyatakan, selain bekerjasama dengan Bhayangkari juga ada instansi lain.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Lavalete dan Puri Bunda. Biasanya, pengurusan akta kelahiran melayani secara perorangan dibutuhkan waktu 5 hingga 10 hari.
“Pengurusan kolektif itu waktunya lebih lama. Dikarenakan pengumpulan berkas data yang terkadang masih kurang. Bila ada kesalahan data bisa segera melapor, karena waktunya lama,” tambahnya.
Reporter : Tikno
Editor : Putut