SAMPANG, Malangpagi.com – Bandar Narkoba yang terbilang kelas kakap (Rayung), warga Dusun Polai Timur, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokabanah, Kabupaten Sampang berhasil diringkus Satnarkoba Polres Sampang dirumah kediamannya dengan barang bukti sabu-sabu berat kotor 46,98 gram.
Dasar: LP/A/29/IV/RES.4.2./2020/JATIM/RES SAMPANG/SATRESNARKOBA.
Setelah di lakukan penyelidikan oleh anggota Satresnarkoba Polres sampang, pada hari Sabtu 4 April 2020 sekitar pukul 01.00 WIB, didalam rumah milik tersangka yang terletak di Dusun, Polai Timur Desa Bira Tengah Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
Anggota Satresnarkoba Polres sampang telah berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka yang melakukan tindak pidana Narkotika golongan 1 jenis sabu sabu,” ucap AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, Senin 11/5/2020.
Saat di lakukan penangkapan dan penggeledahan tersebut, ditemukan barang bukti berupa Narkotika jenis sabu-sabu yang sudah dikemas dalam plastik bening (klip) dengan berat kotor 46,98 gram.
“Guna pengembangan kasus tersebut, anggota kami membawa tersangka diamankan di Satresnarkoba Polres Sampang untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut,”ujarnya.
Motif dari tersangka ini melakukan tindak pidana tersebut semata hanya ingin mengambil keuntungan.
Barang bukti yang diamankan,
8 buah plastik klip bening yang didalamnya terdapat Narkotika golongan 1 jenis sabu dengan berat masing-masing ± 43,84 gram, ± 0,44 gram, ± 0,32 gram, ± 0,56 gram, ± 0,34 gram, ± 0,26 gram, ± 0,94 gram, ± 0,28 gram atau berat keseluruhan ± 46,98 gram, 400 buah klip kosong warna bening, 1buah kotak warna bening dan 1 buah HP , uang tunai sebesar Rp. 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah)
“Akibat perbuatannya, tersangka disangkakan Pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pelaku dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1.000.000.000 (Satu milyar rupiah) dan paling banyak Rp.10.000.000.000 (Sepuluh milyar rupiah) ,”tukasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi