
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Untuk menegakkan Pemilu jujur dan adil pada 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang mensosialisasikan pengawasan partisipatif, bertempat di Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (12/10/2022).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kabupaten Malang, George Da Silva menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah upaya pelibatan masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang. “Pemilu yang berintegritas adalah milik kita bersama. Dengan melibatkan semua elemen masyarakat, pengawasan pemilihan dapat mencegah tindakan-tindakan yang tidak fair,” jelasnya.
Lebih lanjut George menjelaskan, masyarakat harus melakukan pemantauan, baik pada isu tertentu maupun tahapan tertentu. Selanjutnya, masyarakat diminta untuk tidak berpihak pada peserta Pemilu dan menginformasikan atau melaporkan jika menemukan pelanggaran Pemilu.
Tantangan pengawasan pemilihan, menurutn George juga menjadi kendala dalam pelaksanaan Pemilu mendatang. “Masih banyak masyarakat yang tidak tahu dan tidak peduli Pemilu. Hilangnya jiwa kesukarelaan dan tidak memiliki wadah, lembaga, atau organisasi adalah tantangan pengawasan,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman pengawasan Pemilu, sekaligus meningkatkan partisipasi berbagai elemen masyarakat untuk melapor ke Bawaslu jika terjadi pelanggaran Pemilu.
”Kami berharap agar Pemilu nanti berjalan sesuai asasnya. tetap berpedoman pada undang-undang yang ada, dan semoga tindakan kecurangan pada pemilihan dapat diminimalisir,” tutup George. (YD/MAS)