KOTA MALANG – malangpagi.com
Grand Mercure Malang Mirama menjadi satu-satunya hotel di Malang Raya yang memberikan ruang kerja bagi penyandang disabilitas. Kepedulian tersebut diganjar penghargaan dari Dinas Sosial P3APK2B Kota Malang, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional 2023 yang digelar di Malang Creative Center (MCC), Selasa (5/12/2023).
Sugito Adhi selaku General Manager Grand Mercure Malang Mirama mengatakan, Grand Mercure Malang Mirama dalam satu tahun terakhir menjadi satu-satunya pelaku usaha bidang perhotelan di Malang Raya, yang memberikan ruang kerja dan kreasi kepada penyandang disabilitas.
Pihaknya menyebut terdapat empat penyandang disabilitas yang bekerja di Grand Mercure Malang Mirama, yaitu Hafizh Ardiansyah
(tunarungu), Fiona Sachiko Zahwa (tunagrahita), Muhammad Ainur Roziqin (tunarungu), dan Choirul Anam (tunanetra), yang masing-masing bertugas di departemen berbeda.
“Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Grand Mercure Malang Mirama, khususnya dalam menyuarakan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuat Grand Mercure Malang Mirama mendapatkan penghargaan ini,” ungkap Adhi.
Menurutnya, semua dilakukan sebagai bentuk kontribusi dari manajemen untuk memberikan wadah bagi penyandang disabilitas untuk memiliki hak yang sama. “Banyak kegiatan yang telah kami lakukan dalam satu tahun ini, khususnya untuk teman-teman disabilitas. Salah satunya dalam rangkaian anniversary hotel pada Oktober lalu. Di mana kami memberikan satu hari khusus sebagai ajang pentas seni, untuk menunjukan kreativitas yang mereka miliki di area Coffee Cafe,” ujarnya.
Selain itu, Adhi melanjutkan, sejumlah kegiatan di antaranya Accor World Duo Days sebagai program awal sebelum memberikan ruang kerja untuk penyandang disabilitas, khitan massal bagi penyandang disabilitas, DEI Show (Diversity, Equity, and Inclusion) yaitu kampanye tentang keberagaman dan perbedaan untuk hak yang sama. “Di samping itu juga ada kegiatan lainnya yang bersifat CSR [Corporate Social Responsibility],” jelas Adhi.
Terpisah, Kepala Dinsos P3APK2B Kota Malang, Donny Sandito, menyebut bahwa para penyandang disabilitas justru menjadi penyemangat rekan-rekan sesama karyawan di Grand Mercure Malang Mirama. “Saya berharap mereka dapat bekerja dengan maksimal sesuai arahan mentor, dan dan menunjukkan bahwa keterbatasan yang mereka miliki bukan menjadi penghalang untuk hidup yang lebih
baik,” tutur Donny. (MK/MAS)