KAB. MALANG – malangpagi.com
Sejumlah jurnalis media online di Malang Raya membentuk Tim Media Center Pemuda Pancasila yang difasilitasi Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, bertempat di Sekretariat BPPH Jalan Raya Pakisaji No. 125 Kabupaten Malang, Selasa (3/10/2023).
Tujuan pembentukan Tim Media Center PP adah untuk memperkuat sinergi antara ormas Pemuda Pancasila dengan awak media. Di samping itu, Media Center akan sekaligus menjadi pusat informasi kegiatan, mulai tingkat ranting hingga MPC.
Pada kesempatan tersebut, disusun pula kepengurusan Media Center yang berlangsung demokratis. Slamet Basuki terpilih secara aklamasi sebagai Ketua. Sementara Doni Kurniawan didapuk sebagai sekretaris.
“Pembentukan media center ini merupakan bentuk sinergi antara teman-teman jurnalis dan Pemuda Pancasila. Tugas Jurnalistik adalah tugas mulia, dan kita dari PP yang sering juga membuat kegiatan sosial, akan berkolaborasi dengan rekan-rekan media, untuk meliput segala kegiatan Pemuda Pancasila Malang Raya,” ucap Ketua BPPH PP Kabupaten Malang, Andi Sinyo.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa Media Center PP yang telah terbentuk kepengurusan tersebut akan segera dilegalkan. “Kami akan segera jalin komunikasi dengan MPO, MPW, dan MPC, bahwa Media Center PP telah terbentuk dan agar segera di-SK-kan,” lanjutnya.
Andi berharap, Media Center PP mampu berkontribusi di setiap kegiatan yang digelar Pemuda Pancasila, dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua Media Center PP terpilih, Slamet Basuki, menegaskan bahwa keberadaan Media Center ini bukan berarti mengikat para jurnalis secara penuh terhadap Pemuda Pancasila. Namun sekadar wadah dalam menyampaikan informasi setiap kegiatan PP kepada masyarakat.
“Selain fungsinya menyampaikan informasinya, kami juga akan berdiskusi bersama tentang pelatihan ilmu jurnalistik. Harapannya tiap ranting maupun PAC ada jurnalisnya,” tegas pria yang menjabat sebagai Kabiro media online Sekilas Media itu.
Slamet juga meminta agar para jurnalis yang tergabung tetap independen dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik, sesuai UU Pers No. 40 tahun 1999. “Teman-teman harus tetas menjaga marwah jurnalis, dalam setiap menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis,” sebutnya.
Menurutnya, saat ini telah tergabung 15 jurnalis media online dalam Media Center PP, dan di antaranya telah memiliki Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW). Sebagian lainnya akan melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Oktober dan Desember 2023.
“Mohon dukungan dan doa restunya atas keberadaan Media Center PP, serta untuk rekan-rekan yang akan menjalani Uji Kompetensi Wartawan tahun ini,” pungkas Slamet. (DK99/MAS)