KAB. MALANG – malangpagi.com
Bupati Malang Sanusi membuka kegiatan Pembinaan Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) dan Sosialisasi Permendagri nomor 47 Tahun 2021, serta Penerapan Aplikasi E-BMD, bertempat di Omah Kendedes, Shanaya Resort Kabupaten Malang, Rabu (6/12/2023).
“Kegiatan bertujuan untuk menjadi pengingat dan update pengetahuan terhadap ketentuan-ketentuan tentang pengelolaan BMD, mengetahui road map atau arah kebijakan pengelolaan BMD, meningkatkan tanggungjawab dan tertib administrasi pengelolaan, serta dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan aset yang berada di lingkungan OPD masing-masing, juga agar dapat menerapkan aplikasi E-BMD berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021,” tutur Sanusi.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pada 5 September hingga 22 November 2023 lalu, BPK-RI telah melaksanakan Pemeriksaan Kepatuhan atas pengelolaan BMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. “Bedanya, jika pemeriksaan sebelumnya hanya terkait dengan penatausahaan barang milik daerah dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), kali ini BPK-RI juga melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT),” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Sanusi juga menjelaskan bahwa salah satu fokus PDTT yang berkenaan, dengan pengelolaan BMD tersebut menitikberatkan pada pelaksanaan, pemanfaatan, penggunaan, pengamanan, serta pemeliharaan BMD di lingkungan Pemkab Malang.
“Saya berharap Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD Kementerian Dalam Negeri, serta Tenaga Ahli IT dari Universitas Indonesia, dapat memberikan pendampingan dan bimbingan terhadap Pemerintah Kabupaten Malang. Utamanya dalam hal penerapan aplikasi E-BMD,” tandasnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Antara lain Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Keuda Kemendagri, Yudia Ramli; Kasubdit Barang Milik Daerah Wilayah I Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Keuda Kemendagri, Amanah; serta Alfian Agustiar dan Febria Avicena selaku Tenaga Ahli Direktorat BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Keuda Kemendagrii dari Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) FIA Universitas Indonesia. (Giar/MAS)